India Kirim Pesawat Evakuasi ke Mesir

NEW DELHI, KOMPAS.com — Pemerintah India telah mengirimkan sebuah pesawat penumpang khusus ke Kairo untuk mengungsikan warganya dari Mesir karena kerusuhan yang terus berlangsung. Demikian pernyataan resmi Pemerintah India di New Delhi, Minggu (30/1/2011).

"Pesawat khusus Air India akan memulangkan 300 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri India dalam sebuah pernyataan. Kementerian itu mengatakan, pemulangan tersebut dilakukan setelah ada permintaan dari warga India yang tinggal di Mesir yang sedang dilanda pergolakan.

Pemerintah India sebelumnya juga telah meminta warganya tidak bepergian ke Mesir, yang kini menjadi tempat tinggal sekitar 3.600 orang keturunan India.

"Kami mengikuti terus dengan waswas perkembangan di Mesir. India memiliki hubungan tradisional yang dekat dan bersahabat," begitu kementerian itu dalam pernyataan tersebut. "Kami berharap segera ada penyelesaian yang damai atas situasi itu tanpa kekerasan dan korban jiwa lebih lanjut," lanjutnya.

Protes enam hari terhadap kekuasaan Presiden Hosni Mubarak, yang telah berlangsung tiga dasawarsa, mengguncang Mesir, negara berpenduduk paling padat di dunia Arab. Protes tersebut menewaskan lebih dari 100 orang. Namun, pemimpin kawakan itu tetap bertahan di tampuk kekuasaan.