Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

37 Bambu Nusantara Tergolong Langka

Kompas.com - 14/01/2011, 13:23 WIB

KOMPAS.com — Sebanyak 1.250 jenis bambu tersebar di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 159 di antaranya terdapat di Indonesia dan 88 merupakan spesies bambu endemik nusantara.

Jatmika, pemimpin Yayasan Bambu Indonesia, mengungkapkan, "37 jenis bambu di Jawa Barat kini sangat langka. Sudah sulit untuk ditemukan. Padahal dulu tersebar luas."

Ia mengungkapkannya Kamis (13/1/11) dalam acara penandatanganan nota kesepahaman program konservasi bambu oleh Yayasan KEHATI dan Alstom Indonesia, didukung oleh Yayasan Bambu Indonesia.

"Salah satunya adalah bambu eul-eul. Orang Sunda percaya, bambu ini bisa mengobati 41 macam penyakit. Bahan obatnya bisa meresap hingga saraf dan sumsum tulang," kata Jatmika.

Jenis bambu lain yang sudah tergolong langka adalah bambu tutul. Diameter bambu ini lebih kurang 9 cm. Uniknya, bambu ini memiliki warna kuning emas dan tutul (bercak) hitam.

"Tutulnya itu kan membuat bambu tutul itu punya nilai estetik. Jadi bisa dipakai untuk bahan baku furnitur. Rantingnya saja bisa dimanfaatkan sebenarnya," kata Jatmika.

Sementara itu, bambu galuh, betung wulung, bambu tamiang, dan haur gereng adalah jenis-jenis lain yang tergolong langka. Dua jenis terakhir dikatakan Jatmika punya khasiat obat.

Jatmika mengatakan, penyebab kelangkaan ialah konversi lahan menjadi permukiman penduduk. Selain itu, juga adanya anggapan bahwa bambu adalah tanaman liar yang bebas dieksploitasi.

Upaya konservasi bambu mesti dilakukan. Menurut Jatmika, konservasi bambu tidak hanya akan memberi manfaat ekologis, tetapi juga ekonomis.

Yayasan Bambu Indonesia secara aktif telah melestarikan dan mengembangkan manfaat bambu. Ragam jenis bambu dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan hingga komponen utama rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com