Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Whiz Hotel Kuta Mulai Dibangun

Kompas.com - 27/12/2010, 18:33 WIB

KUTA, BALI, KOMPAS.com - Pengembang properti PT Intiland Development Tbk, melalui anak usaha PT Intiwhiz International memperluas jaringan Whiz Hotels melalui pengembangan hotel-hotel baru di seluruh wilayah Indonesia. Setelah Whiz Hotel Yogyakarta dan Semarang, kini giliran di pulau Bali melalui proses pembangunan Whiz Hotel Kuta. Proses pembangunan ini ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama pada 27 Desember 2010.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Intiwhiz Moedjianto Soesilo Tjahjono mengatakan Whiz Hotel Kuta dibangun dengan konsep kerjasama strategis dengan pihak investor. Hotel ini nantinya dikelola secara profesional oleh Intiwhiz selaku hospitality management.

“Whiz Hotel Kuta merupakan hotel pertama dari jaringan Whiz Hotels yang dibangun di Bali. Selain di Kuta, kami juga akan mengembangkan satu hotel lagi di kawasan Legian tahun ini,” kata Moedjianto.

Whiz Hotel Kuta berada di lokasi yang sangat strategis, yakni di jalan Kartika Plaza, Kuta, sebuah kawasan wisata utama di Bali. Hotel yang menempati area seluas 2.000 meter persegi ini terdiri dari dua bangunan setinggi empat dan lima lantai, serta satu lantai basement.

Jumlah kamar yang tersedia di Whiz Hotel Kuta keseluruhannya mencapai 135 yang terbagi menjadi tiga tipe kamar berbeda yakni standard, deluxe, dan suite. Sementara, ukuran luas kamarnya bervariasi, namun rata-rata berkisar 24 meter persegi. Masing-masing kamar dilengkapi berbagai fasilitas antara lain, televisi berbayar, pendingin udara, lemari es, kotak deposit, internet, dan telepon.

Moedjianto menjelaskan, mengacu konsep yang dikembangkan oleh perseroan, pembangunan Whiz Hotel Kuta juga menerapkan konsep modern dengan sentuhan arsitektural lokal Bali. Hotel ini dilengkapi berbagai fasilitas yang lengkap seperti kolam renang, restoran, meeting room, lobby bar, dan spa.

“Kelengkapan dari fasilitas hotel ini menyesuaikan kebutuhan pasar yang lebih ke arah pariwisata ketimbang keperluan bisnis. Ini sedikit berbeda dengan konsep Whiz Hotels di kota lain yang lebih mengarah sebagai business hotel,” kata Moedjianto.

Pemilihan lokasi di Kuta, lanjutnya, karena kawasan tersebut merupakan daerah tujuan wisata utama di Pulau Bali. Selain manawarkan pantainya yang indah, di Kuta juga acap diselenggarakan acara turnamen olah raga selancar tingkat internasional.

Kawasan wisata Kuta dikenal pula sebagai pusat perkembangan pariwisata Bali. Kawasan ini menyediakan berbagai fasilitas seperti hotel, restoran, spa, dan berbagai tempat hiburan musik. “Setiap tahun diselenggarakan acara ‘Kuta Karnaval’ yang menyedot animo pengujung sangat banyak. Ini potensi yang sangat baik bagi industri pariwisata, termasuk industri perhotelan,” ujarnya lebih lanjut.

Besarnya potensi sektor pariwisata bisa pula dilihat dari jumlah wisatawan yang datang ke Bali, baik asing maupun domestik. Pemerintah daerah provinsi Bali memperkirakan jumlah wisatawan yang datang ke Bali mencapai 10 juta orang pada tahun 2010. Dari jumlah tersebut, pemerintah yakin jumlah wisatawan asing sebesar 2,3 juta bakal tercapai.

Dengan potret sektor pariwisata tersebut Whiz Hotel Kuta bakal berkembang dan menjadi salah satu hotel favorit di kawasan Kuta. Selain menawarkan keunggulan dari sisi fasilitas kamar dan layanan yang profesional, hotel ini lokasinya berada di pusat keramaian dan jantung kawasan wisata Kuta.

Menurut Moedjianto, proses pembangunan Whiz Hotel Kuta menelan waktu sekitar delapan bulan dan akan beroperasi pada bulan Oktober 2011. “Pembukaan hotel ini sekaligus memanfaatkan momentum menjelang puncak musim liburan akhir tahun,” kata Moedjianto.

Whiz Hotels mengidentifikasikan target konsumen adalah para eksekutif dan wisatawan yang sangat memahami arti uang secara baik dan memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan selama tinggal di hotel. Mereka adalah konsumen yang sadar akan kualitas dan fasilitas-fasilitas penting dan tak ingin mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan.

Whiz Hotel Kuta nantinya dikelola oleh PT Intiwhiz International selaku operator jaringan hotel profesional yang mengunakan bendera Intiwhiz. Intiwhiz merupakan anak usaha Intiland yang didirikan secara khusus untuk mengelola seluruh hotel dalam jaringan Whiz Hotels maupun hotel-hotel lainnya.

“Sebagai perusahaan jasa pengelolaan hotel profesional, Intiwhiz juga memberikan jasa pengelolaan hotel di luar jaringan hotel berbendera Whiz Hotels. Intiwhiz diperkuat tim manajemen berpengalaman di bidang hospitality yang didedikasikan penuh untuk mengoptimalkan potensi pengembangan bisnis hotel di masa depan,” ungkap Moedjianto.

Seiring pengembangan jaringan Whiz Hotel, perseroan terus menjajaki potensi pengembangan Whiz Hotels di berbagai kota besar di Indonesia. Setelah Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, dan Jakarta, perseroan telah mendapatkan lokasi-lokasi baru untuk pendirian Whiz Hotels.

Lokasi-lokasi baru tersebut antara lain, Pekanbaru, Lampung, Balikpapan dan Manado. Perseroan juga tengah menjajaki beberapa kota lain seperti Makasar dan Samarinda. Peluang pengembangan hotel tersebut akan dilakukan melalui skema kerjasama strategis dengan pemilik tanah, build-operate-transfer (BOT), maupun sebagai manajemen operator hotel.

“Kami akan mengeksplorasi sejumlah peluang baru bersama beberapa investor potensial yang memungkinkan jaringan Whiz Hotels tumbuh dengan cepat secara signifikan,” kata Moedjianto.

Perseroan juga mendapatkan kemajuan yang sangat pesat pada pembangunan Whiz Hotel Semarang. Pembangunan hotel yang berlokasi di jalan Piere Tendean ini sudah mencapai lantai lima dan diperkirakan proses penutupan atap pada bulan Maret 2011. Hotel ini dibangun di atas lahan seluas 936 meter persegi dan akan memiliki 154 kamar.

Moedjianto mengungkapkan pengembangan jaringan Whiz Hotels lainnya yakni di Jakarta dan Balikpapan. Kedua hotel tersebut saat ini dalam tahap finalisasi desain dan tahap pembangunan akan dimulai tahun triwulan pertama 2011.

Whiz Hotel Jakarta nantinya berlokasi di jalan Hayam Wuruk, satu kawasan pusat bisnis di Jakarta. Bangunan hotel ini setinggi 12 lantai dan memiliki 180 kamar dan dibangun di atas lahan seluas 1.172 m2. sementara Whiz Hotel Balikpapan lokasinya berada di pusat kota, yakni di jalan Jendral Sudirman. Hotel ini rencananya dibangun setinggi sembilan lantai dan memiliki 160 kamar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com