Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bila Sariawan Tak Kunjung Sembuh

Kompas.com - 22/12/2010, 09:15 WIB

KOMPAS.com - Melalui mulut kita mengeluarkan suara. Bukan hanya itu, mulut -terutama gigi dan gusi- ternyata bisa membawa pesan lain yang berkenaan dengan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satu contohnya adalah bau nafas tak sedap. Ini salah satu sinyal yang muncul di saat kadar gula darah kita naik drastis, demikian ungkap Anthony Iacopino, dekan University of Manitoba Faculty of Dentistry, dan juru bicara American Dental Association.

Bagaimana dengan sariawan? Selama ini, yang kita tahu, sariawan timbul karena kita kekurangan vitamin C atau karena tidak sengaja menggigit lidah. Sariawan jenis ini akan sembuh sendiri dalam waktu 1-2 minggu. Jika tidak dan malah bertambah banyak, artinya kita harus waspada. Apalagi jika kemudian sariawan berubah warna dari merah tua menjadi putih.

Menurut Susan Hyde, profesor bidang kedokteran gigi klinis dari University of California, sariawan yang tak kunjung sembuh, terutama yang terjadi di bagian bawah lidah, bisa berindikasi pada gejala kanker mulut.

Bila hal ini terjadi, segera berkonsultasi dengan dokter. Di Amerika Serikat, hanya 35 persen pengidap kanker mulut yang berhasil sembuh. Hal ini disebabkan karena penyakit mereka terlambat dideteksi. "Semakin cepat kanker terdeteksi, maka tingkat kesembuhannya akan semakin tinggi," kata Iacopino.

(Prevention Indonesia/Lily Turangan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau