Rumah 'Hijau' untuk Pengantin Baru

JAKARTA, KOMPAS.com — Baru saja menikah atau sebentar lagi menikah? Selain biaya pernikahan, tentu sepasang calon atau pengantin baru akan memikirkan sebuah rumah untuk masa depan mereka. Rumah seperti apa sih yang dibutuhkan oleh calon atau mereka yang baru menikah jika ingin tinggal di lingkungan Jabodetabek yang sangat padat?

Pakar arsitektur dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Baskoro Tedjo mengatakan, pasangan calon atau mereka yang baru saja menjadi pengantin baru saat ini harus mulai memikirkan konsep "hijau" sebagai bagian penting dari pertimbangan terhadap tempat tinggal masa depan.

Pasalnya, dampak perubahan iklim pada masa depan harus diantisipasi mulai dari sekarang. Berikut ini tips sederhana rumah "hijau" untuk pasangan baru:

* Beli saja rumah kecil sederhana yang cukup untuk Anda berdua dan juga melihat kemungkinan bertambahnya anak dalam waktu dekat. Jangan membeli rumah terlalu besar untuk dua orang dan kemungkinan satu anak.

* Upayakan menanam pohon sebanyak-banyaknya di ruang terbuka yang tersedia. Jika tak ada lahan cukup, tanamlah tanaman cukup banyak di dalam pot. Tanaman-tanaman ini bisa ditempatkan di depan, belakang, atau bahkan di atas atap rumah. Tanaman hijau yang cukup banyak bisa membuat udara segar setiap hari ke dalam rumah.

* Kalau memiliki halaman, belilah lubang biopori untuk dibuka di halaman. Ini bisa mengantisipasi banjir dan berperan dalam siklus air tanah di lingkungan Anda.

* Usahakan bukaan rumah sebanyak-banyaknya. Artinya, ventilasi dan jendela harus cukup banyak dan lebar agar pada siang hari penghuni tidak perlu menyalakan lampu jika berada di dalam rumah. Anda bisa menyiasatinya dengan membuat jendela-jendela berukuran besar. (Caroline Damanik)