Bantul Siap Kelola Dana BPHTB

BANTUL, KOMPAS.com - Mulai tahun depan Bantul akan mengelola dana bea perolehan hak atas tanah bangunan. Target pendapatan ditetapkan sebesar Rp 10 miliar.

Sebelumnya dana BPHTB dikelola oleh kantor pajak. Peralihan pengelolaan diharapkan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah.

"Sekarang kami sedang persiapan. Tujuh personel kami tengah kami magangkan ke kantor pajak pratama Bantul. Kami juga sudah mendesain ruangan bagi warga yang ingin mengurus BPHTB," kata Sugeng Prihatin, Kepala Seksi Pengelolaan dan Pendapatan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Bantul, Jumat (3/12/2010).

Menurutnya, peralihan pengelolaan memberikan kesempatan bagi Bantul untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Selama dikelola oleh kantor pajak, daerah hanya mendapatkan bagian 64,8 persen dari total dana BPHTB yang masuk. Setelah peralihan ke seluruhan dana BPHTB akan masuk ke daerah.

Target pendapatan dari BPHTB selama setahun ke depan ditetapkan Rp 10 miliar. Target tersebut lebih rendah dari target pendapatan BPHTB saat dikelola kantor pajak yakni Rp 12 miliar.

Penyebabnya k arena perubahan ketentuan nilai jual obyek pajak yang bisa dikenai BPHTB. Saat ini ketentuan minimalnya Rp 60 juta, sementara sebelumnya Rp 10 juta.