Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

52.000 Ha Lahan di Bekasi Tak Boleh Jadi Perumahan

Kompas.com - 30/11/2010, 13:38 WIB

CIKARANG, KOMPAS.com  - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, segera menetapkan peruntukan lahan abadi pertanian di wilayah setempat seluas 52.000 hektare di penghujung tahun 2010.

"Kami sudah mengkonsultasikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ini kepada Provinsi Jawa Barat. Sebelum akhir tahun ini harus sudah disahkan," ujar anggota DPRD Kabupaten Bekasi Budhiyanto, di Cikarang, Bekasi.

Ia mengatakan, lahan tersebut akan dipergunakan sebagai lahan pertanian irigasi teknis. Lahan basah ini akan menjadi lahan abadi yang tidak bisa diubah kecuali untuk kepentingan nasional.

Menurut Budhiyanto, tidak ada perubahan yang signifikan dalam RTRW Kabupaten Bekasi pada 2010. Wilayah selatan, tetap dikhususkan untuk kepentingan industri nasional. Wilayah tengah untuk pemukiman, wilayah Bekasi Utara yang meliputi Muara Gembong dan Tarumajaya untuk pengembangan Terminal Petikemas dan kawasan industri.

"Sedangkan, untuk lahan pertanian dipusatkan di Kecamatan Kedungwaringin, Pabayuran, sebagian Cabangbungin, Suka Karya, Karang Bahagia, Suka Tani, Tambelang dan Suka Wangi," katanya.

Ketujuh kecamatan tersebut akan dikhususkan untuk lahan abadi kawasan pertanian, dan tidak bisa diubah menjadi kawasan industri atau perumahan. Kecuali untuk kepentingan nasional seperti pengeboran Migas dan sebagainya.
"Jika mau mengubah peruntukan lahan tersebut, maka harus merevisi Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2008 tentang Tata Ruang Wilayah Jabotabekpunjur," katanya,

Dengan penetapan tujuh kecamatan menjadi lahan abadi pertanian tersebut, Budhy berharap pembangunan di Kabupaten Bekasi tetap berorientasi pada sektor pertanian dan argobisnis sesuai dengan visi daerah. "Para petani harus diberi ruang untuk tetap menggarap sawahnya. Kabupaten Bekasi harus tetap menjadi daerah swasembada beras," ujarnya.

Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Bekasi, lahan pertanian terus mengalami penyusutan setiap tahunnya. 

Dari total wilayah Kabupaten Bekasi seluas 127.388 hektare, luas lahan pertanian pada tahun 2003-2004 tercatat 55.989 hektare. Namun pada tahun 2005 menyusut menjadi 55.354 hektare.

Sementara, daerah pertanian yang paling banyak mengalami alih fungsi adalah Kecamatan Cikarang Barat, Cikarang Selatan, Cibarusah dan Bojong Mangu. "Kami berharap, pengesahan lahan abadi ini tidak diganggu gugat lagi untuk kepentingan industri, perumahan dan lainnya. Sebab, hal ini sudah menjadi kesepakatan bersama." katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com