Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Praktis dan Efektif Membersihkan Karpet

Kompas.com - 03/11/2010, 17:08 WIB

KOMPAS.com - Merapikan rumah menjadi agenda yang wajib dilakukan. Semakin lama menunda kegiatan ini, makin bertumpuk pula debu dan kotoran yang melekat pada perabot rumah tangga, karpet contohnya.

Sebagai salah satu elemen dekoratif yang sering dijumpai di ruang tamu atau ruang keluarga, karpet tergolong perabot yang mudah kotor. Wajar saja, hilir mudik orang yang berganti menginjaknya membuat karpet mudah kotor dan terkadang bau tak sedap pun muncul. Kalau sudah begini, segera bersihkan karpet. Kotoran yang menumpuk menyulitkan kita untuk membersihkannya.

Nah, berikut ini adalah langkah-langkah sederhana yang dapat anda lakukan segera agar karpet kembali bersih.

Gunakan vacuum cleaner  untuk menyedot debu yang menempel di karpet. Bersihkan minimal dua hari sekali agar kotoran tidak sulit dibersihkan. Jika noda masih sulit dibersihkan, artinya saatnya anda mencuci karpet. Kalau tidak mau repot, gunakan saja jasa dry cleaning  untuk membantu membersihkannya.

Ubah posisi karpet minimal sebulan sekali. Tukar bagian karpet yang jarang dilalui orang, supaya warna karpet tidak belang dan dapat dibersihkan secara merata.

Usahakan posisi karpet tidak terkena cahaya matahari langsung. Pancaran sinarnya menyebabkan warna karpet mudah pudar. Atur sedemikian rupa agar posisi karpet “tersembunyi”.

Untuk menghilangkan bau apek atau bau tak sedap lainnya, cobalah menaburkan bubuk baking soda  di atas permukaan karpet. Setelah 30 menit, bersihkan bubuk tersebut dengan vacuum cleaner . Baking soda dipercaya dapat menghilangkan bau tak sedap pada karpet.

Membersihkan karpet ternyata sangatlah mudah. Yang penting rajin-rajin lah membersihkannya, kotoran yang menumpuk malah menyulitkan anda untuk merawatnya. Jadi jangan tunda membersihkan karpet atau perabot rumah lainnya, apalagi setelah rumah anda ramai dikunjungi oleh para tamu. (Astri Diana/iDEA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com