JAKARTA, KOMPAS.com - W Retreat and Spa Bali - Seminyak, W Hotels pertama di Indonesia, direncanakan mulai beroperasi awal tahun 2011.
General Manager W Retreat and Spa Bali - Seminyak, Craig Seaward menjawab pertanyaan Kompas.com di OnFive, Grand Hyatt Jakarta, Selasa (2/11/10) mengatakan, pengoperasian W Retreat and Spa Bali dijadwalkan pada kuartal pertama tahun 2011.
W Retreat and Spa Bali - Seminyak yang dioperasikan jaringan Starwood Hotels ini memiliki 237 kamar, 79 di antaranya berupa vila.
“W Retreat and Spa Bali bukan hotel biasa. Desainnya sangat modern dan kontemporer. Namun tetap memiliki nuansa Bali. Selama ini bentuk hotel dan resort di Bali mirip-mirip, tapi W Hotels berbeda. Arsitektur desain dan layout-nya berbeda,” kata Craig, yang pernah empat kali menjadi GM hotel bintang lima.
Craig yang sudah 20 tahun menetap di Bali ini mengaku paham dengan pasar Bali dan suasana Bali. Suasana di W Hotels tak bisa ditemukan di Kuta atau Ubud, maupun lokasi lainnya. “Jadi kami beruntung mendapatkan lokasi yang strategis di Seminyak. Bagi kami, lokasi menjadi sangat penting,” ungkapnya.
“Kalau selama ini orang asing datang ke Bali, hanya kenal Nusa Dua dan Jimbaran, sekarang mereka bisa datang ke Seminyak. Di Seminyak, banyak ditemukan restoran, toko fashion dan kehidupan malam yang semarak, namun sedikit sekali hotel,” jelas Craig yang pernah menjabat GM Hotel Sheraton Surabaya, Sheraton Perth (Australia), GM Hotel Westin Chosun Busan (Korea Selatan), dan GM Hotel Sheraton Yogyakarta.
Tarif kamar hotel W Retreat and Spa Bali - Seminyak berkisar antara 300 dollar AS dan 400 dollar AS, sedangkan tarif kamar villa antara 700 dollar AS dan 2.000 dollar AS.
Craig percaya wisatawan mancanegara yang sebelumnya datang ke Bali, menginap di Nusa Dua dan Jimbaran, akan mencoba W Hotels di Seminyak.
Craig optimistis W Hotels bakal sukses karena di mana pun W Hotels dibuka, selalu mencatat sukses. “W Hotels mengusung konsep baru sebagai trendsetter dengan desain yang fashionable,” tandas Craig yang mendalami Tourism and Management Studies di Witwaterstrant University di Johannesburg, Afrika Selatan.
W Hotels menargetkan mencari pangsa pasar Eropa, Asia (Korea, Jepang, China, Singapura), Australia, dan Indonesia sendiri.
“Pasar domestik Indonesia sangat penting bagi kami. Orang Jakarta dan Surabaya selalu mencari pengalaman baru. Mereka akan mendapatkan pengalaman unik di W Hotels ini. Mereka bosan dengan suasana yang sama. Jadi suasan baru dapat diperoleh di W,” jelas Craig.
Orang Indonesia biasanya berlibur pada akhir pekan maupun liburan panjang. Sedangkan wisatawan asing menginap untuk waktu relatif lama.
Ada rencana membuka W Hotels di Jakarta? “Ya, mungkin beberapa tahun mendatang. Saya kira pangsa pasar Jakarta juga bagus untuk W Hotels,” sahut Craig yang bergabung dengan Starwoods lebih dari 20 tahun.
Sementara itu Director of Marketing Communications W Retreat and Spa Bali - Seminyak Tiang Li Ming menjelaskan, W Hotels merupakan brand gaya hidup kontemporer yang inovatif dengan 35 hotel yang tersebar di destinasi eksotik di seluruh dunia.
“Inspiring, iconic, innovative, influential, itulah kesan orang pada W Hotels. Orang akan berucap, wow, setelah masuk ke dalam ruangan hotel ini,” kata Tiang, perempuan asal Kuala Lumpur, Malaysia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.