Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siloam Hospital Menangkan Penghargaan Global

Kompas.com - 29/10/2010, 11:18 WIB

LIPPO VILLAGE, KOMPAS.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) pada hari ini mengumumkan bahwa grup layanan kesehatan dunia Frost & Sullivan dari Amerika Serikat telah memberikan penghargaan  Frost & Sullivan Healthcare Services Provider of the Year 2010 for Best Practices kepada Siloam Hospitals Group (Siloam).

Penghargaan yang prestisius ini merupakan pengakuan atas keunggulan Siloam dalam perawatan klinis, proses inovasi, kepemimpinan dalam nilai pelanggan (customer value), penetrasi pasar dan strategi pertumbuhan.

Penghargaan ini diberikan kepada Siloam Rabu (27/10/10) di Hotel Mandarin Oriental Jakarta.

Didirikan tahun 1996, Siloam Hospitals Group merupakan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh LPKR dan merupakan kelompok rumah sakit swasta terbesar dan paling menonjol di Indonesia, dengan memiliki jaringan empat rumah sakit umum dan rumah sakit spesialis di Jakarta dan Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia.

Siloam melayani masyarakat kelas menengah Indonesia dan memiliki lebih dari 2.000 dokter, perawat dan tenaga medis yang melayani lebih dari satu juta pasien setiap tahunnya.

Siloam terkenal dengan keunggulan medis dan klinis. Rumah sakit utamanya merupakan rumah sakit internasional pertama dan satu-satunya di Indonesia dan juga satu dari dua puluh rumah sakit di Asia Tenggara yang mendapat akreditasi dari Joint Commission International (JCI) dari Amerika Serikat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia telah mengumumkan bahwa hanya rumah sakit yang mendapat akreditasi dari JCI yang diijinkan untuk menggunakan nama ‘Rumah Sakit Internasional”. Akreditasi JCI merupakan pengakuan dunia untuk kualitas dan standar pelayanan kesehatan berskala internasional di industrinya.

Siloam sedang bersiap untuk membuka rumah sakit kelima, The Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) pada pertengahan Desember 2010. Rumah sakit baru ini juga akan merupakan rumah sakit pengobatan kanker terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia.

Siloam merupakan satu-satunya kelompok rumah sakit yang terintegrasi dengan riset (melalui Mochtar Riady Institute of Nanotechnology – MRIN) dan pendidikan (melalui Universitas Pelita Harapan - Medical School and School of Nursing) untuk memberikan perawatan mutakhir melalui penelitian dan pasokan sumber daya manusia yang penting bagi pengembangan rumah sakit yang ada serta ekspansi di masa mendatang. Semua rumah sakit Siloam dilengkapi dengan peralatan tercanggih dan memiliki kerjasama dengan lembaga bereputasi internasional untuk memberikan perawatan klinis modern dan evidence based.

CEO Siloam, Dr Gershu Paul, senang dengan penghargaan yang diterima dan mengatakan, “Tujuan kami adalah membuat layanan kesehatan berkualitas global tersedia bagi seluruh rakyat Indonesia. Kami bersikeras bahwa kualitas layanan klinis adalah yang terbaik di Indonesia dan memenuhi standar internasional. Masyarakat Indonesia sekarang mulai percaya bahwa kami dapat melakukannya dan mereka sekarang memiliki pilihan yang lebih baik daripada berobat ke Singapura atau Australia. Hal ini adalah baik bagi negara. Saat ini kami ingin meningkatkan untuk menjangkau  masyarakat Indonesia yang lebih luas.”

Menurut Frost & Sullivan, Siloam terpilih di antara banyak rumah sakit yang mengikuti proses seleksi yang ketat. Hal ini memungkinkan Siloam untuk membandingkan kinerjanya dengan rumah sakit lainnya di Singapura, Thailand, dan negara Asia lainnya. Selain itu, proses ini melibatkan lebih dari 1.500 analis, strategist compilers, visioner dan konsultan yang menyelidiki lebih dari 250.000 perusahaan setiap tahunnya untuk mengindentifikasi praktik-praktik dan prestasi terbaik perusahaan dari berbagai sudut pandang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com