Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Bogor-Sukabumi Dibangun Tahun 2011

Kompas.com - 05/10/2010, 10:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bogor memperkirakan pembebasan lahan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) selesai akhir tahun ini. Diharapkan, pembangunan jalan tol itu sudah bisa dimulai pada tahun depan.

Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah Kota Bogor Azrin Syamsudin mengatakan pembebasan lahan bagi ruas tol sepanjang 53,6 kilometer itu harus selesai dalam tiga bulan mendatang. Dia mengatakan jika warga sudah sepakat dengan taksiran harga ganti rugi lahan yang diberikan tim penilai independen maka dalam tiga bulan bisa selesai. “Yang lama pada proses appraisal,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (5/10).

Proses pembebasan lahan ruas tol ini sempat terhambat pada tahun 2009 lalu. Koordinator Lapangan Tim Pengadaan Tanah (TPT) Kementrian Pekerjaan Umum Direktur Jenderal Bina Marga Yanyan Yuhana mengungkapkan, pembebasan lahan ini tersendat lantaran masalah pendanaan.

Namun, dia mengaku masalah pendanaan sudah bisa teratasi. “Sekarang sudah ada uang. Kami sudah bisa melakukan pembayaran ganti rugi atau pelepasan hak. Kami hanya menunggu kelengkapan administrasi saja,” ujarnya.

Bila semua persyaratan administrasi sudah kelar, Yanyan optimistis warga yang tergusur akibat pembangunan ruas tol ini bisa memperoleh uang ganti rugi pada minggu keempat November mendatang. Dengan catatan, Panitia Pembebasan Tanah Kota Bogor telah membuat peta bidang tanah dan mengumumumkan hasilnya kepada warga.

Pembangunan ruas tol ini akan memakan lahan pemukiman seluas 24,66 hektare, lahan persawahan 42,99 hektare dan ladang 74,55 hektare. Sebelumnya, telah ada pembebasan tanah seluas 29.745 meter persegi untuk 52 bidang tanah milik 36 warga di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Jalan tol yang akan menghubungkan Bogor-Sukabumi ini diharapkan sudah bisa beroperasi tahun 2014. Pembangunan tol ini akan menghabiskan dana sebesar Rp 5,4 triliun. Sebanyak Rp 725 miliar dianggarkan untuk pembebasan lahan seluas 142,20 hektare. PT Trans Jabar Tol selaku pemegang hak konsesi akan mengoperasikan jalan tol ini selama 35 tahun terhitung sejak Juli 2007 silam.

PT Trans Jabar Tol merupakan konsorsium tiga perusahaan yakni PT Bakrie Toll Road, PT Jasa Sarana Jabar dan PT Bukaka Teknik Utama. Komposisi sahamnya 60 persen, Bakrie Toll Road, 25 persen Jasa Sarana Jabar dan 15 persen Bukaka Teknik. (Edy Can/KONTAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com