Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utama Gondokusumo: Properti Itu Pekerjaan Lapangan

Kompas.com - 31/08/2010, 21:30 WIB

KOMPAS.com - Utama Gondokusumo (34) adalah putra pertama keluarga Hendro Gondokusumo, pendiri perusahaan properti Intiland Development. Utama juga generasi ketiga keluarga Gondokusumo yang terjun dalam bisnis properti.

Utama yang lahir di Jakarta, 20 April 1976, mengenyam pendidikan SD Regina Pacis Jakarta sampai kelas VI SD, setelah itu Utama melanjutkan pendidikan di Anglo Chinese School di Singapura hingga tamat SMA.

Utama yang melanjutkan pendidikan Teknik Sipil di Purdue University di Amerika Serikat itu pada akhir tahun 1996 itu, kini menjabat Executive Director Business Development Intiland. Menikah dengan Audrey Lesmana (27), Utama Gondokusumo dianugerahi tiga putra, pertama kembar lelaki, Khristopher dan Preston (2), dan Renzo (2 bulan).

Lelaki yang memiliki hobi golf dan hiking ini pernah mendirikan usaha sendiri di Amerika dan Kanada, membeli rumah tua, lalu membangun kembali menjadi rumah layak jual.

Ketika terjadi krisis moneter melanda Indonesia 1998, Utama yang waktu itu melanjutkan pendidikan di Amerika, sempat bertanya kepada ayahnya, apakah dia perlu kembali ke Jakarta dan meneruskan pendidikan di Jakarta.

“Bagi saya tak masalah. Saya sudah biasa pindah, berganti suasana. Jadi bisa belajar di mana pun. Tapi Pak Hendro bilang pada saya, Utama, kamu tak usaha khawatir, kamu tetap sekolah di sana, termasuk adikmu Rina, juga akan ke sana. Pak Hendro langsung kirim dana yang cukup untuk sekolah saya sampai lulus,” cerita Utama kepada Kompas.com.

"Jadi Pak Hendro menginginkan saya belajar dengan tenang sampai selesai. Saya diminta mencari kerja di Amerika, dan kalau Pak Hendro membutuhkan saya, saya harus balik. Papa tahu kalau saya terlalu lama di sana, saya tak mau balik,” ungkapnya.

Adik Utama, Rina Gondokusumo memiliki latar belakang fisioterapi dari Kanada. Ia sempat bekerja di Kanada. Setelah menikah, Rina tinggal di San Francisco, AS bersama suaminya dan membuka usaha klinik fisioterapi.

Berikut ini wawancara Robert Adhi Ksp dari Kompas.com dengan Utama Gondokusumo, generasi ketiga keluarga Gondokusumo, di kantornya di Intiland Tower Jakarta, Senin (30/8/10) lalu.

Apa peranan Anda di Intiland saat ini? Saat ini saya menjabat Executive Director Business Development. Tugas saya melihat Intiland mengarah ke mana, bisnis seperti apa yang dikembangkan, melihat lokasi mana yang menjadi tren ke depan, yang memiliki perkembangan yang lebih pesat. Kami juga me-review proyek-proyek eksisting yang sudah ada, apakah akan diekspansi atau mencari proyek baru. Masih banyak proyek baru yang akan kami bangun atau berkerja sama dengan mitra lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Begini Cara Memperpanjang Umur Mesin Cuci Anda

Tips
Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com