Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Menara Jakarta Berubah

Kompas.com - 15/07/2010, 15:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Rencana pembangunan Menara Jakarta mengalami perubahan konsep dan mengalami perubahan desain.

Handaka Sentosa, CEO Menara Jakarta menyebutkan, saat ini terjadi perubahan desain dan konsep dari sebelumnya yang sudah pernah disusun. ”Sampai saat ini desainnya itu belum selesai,” kata Handaka.

Untuk melakukan penyesuaian konsep tersebut, Handaka mengaku, sudah mendekati sejumlah sejumlah perusahaan komunikasi yang merupakan calon ”penghuni” gedung yang diperkirakan bakal menjadi bagian dari gedung-gedung tertinggi di dunia itu. “Sudah ada perusahaanya, tapi jangan saya sebutkanlah,” kata Handaka.

Menurut Handaka, penyesuaian desain gedung itu sangat penting dilakukan mengingat gedung tersebut akan digunakan oleh industri telekomunikasi dan penyiaran. Sayangnya, Handaka belum mau buka mulut kapan lauching desain terbarunya itu. ”Kalau desain sudah selesai nanti saya umumkan,” jelas Handaka.

Mengenai persoalan pendanaan, Handaka mengatakan, sejauh ini perusahaannya tidak mengalami kesulitan. Namun, kendala yang dihadapi saat ini terjadi lebih pada perubahan konsep desain gedung yang belum selesai.

”Masalahnya, kita menginginkan desain mengakomodir kebutuhan,” jelas Handaka. Menurutnya, kebutuhan dari gedung itu nanti tidak hanya industri telekomunikasi saja tetapi juga kebutuhan multi-use complex.

Rencananya, Menara Jakarta tersebut akan dibangun dilahan seluas 5,3 hektare di kawasan Kemayoran. Untuk awalan pembangunan bakal dimulai akhir tahun ini dan diperkirakan akan di evaluasi pada tahun 2012 akan direview terlebih dahulu; lalu pembangunan Menara Jakarta itu akan dirampungkan tahun 2013. (Asnil Bambani Amri/KONTAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com