Pop Harris, Brand Hotel Baru dari Tauzia

JAKARTA, KOMPAS.com - Tauzia Management, pengelola hotel brand Harris, hari Kamis (17/6/10) meluncurkan brand baru yaitu Pop Harris.

Hotel Pop Harris merupakan hotel bintang dua yang dikemas menjadi hotel bujet (budget hotel) yang memberikan layanan memuaskan bagi tetamu. Pop Harris pertama akan beroperasi di Denpasar, Bali, September 2010 ini.

President Director Tauzia Hotel Management Marc Steinmeyer hari Kamis (17/6/10) mengungkapkan, desain Pop Harris sengaja dibuat dengan nuansa pop agar kesannya santai. Desain bergaya pop ini dibuat dengan tes berulang kali sampai semuanya merasa klop.

“Pop Harris dibangun dengan prinsip efisiensi dan eco-friendly. Bukan hanya pada desain bangunan, tetapi juga pada tempat tidur, shower, toilet, dan atap gedung hotel,” jelas Steinmeyer, yang sudah malang melintang dalam dunia perhotelan.

Target pasar Pop Harris adalah para pebisnis yang sering berpergian (business traveler), keluarga, dan asosiasi-asosiasi olahraga dalam berbagai cabang olahraga yang menggelar di banyak kota. “Intinya Pop Harris memudahkan hidup tetamu,” kata Steinmeyer.

Hotel-hotel bintang dua yang menjadi kompetitor Pop Harris antara lain Formule-1 (grup Accor) dan Amaris (grup Santika).

“Namun kami memiliki kelebihan, dari tempat tidur king size, harga yang relatif terjangkau (Rp 300.000-an), easy booking, fasilitas free wifi, free cable TV (dengan 60 channel), keamanan dengan CCTV. Tamu hotel juga mendapat makan pagi berupa nasi jinggo atau nasi bogana,” tambah Christophe Glass, Director Tauzia.

Dalam dua tahun ke depan, akan dibuka sejumlah hotel Pop Harris. Pertama di Denpasar, Bali (September 2010), setelah itu Bandung, Semarang, Makassar, Surabaya (2011), Jakarta Airport (2011), Manado (2011), Kuta Bali (2011), Denpasar Jl Cokroaminoto (2012), dan Yogyakarta (2012).

“Menurut Glass, industri pariwisata di Indonesia terus berkembang, dan banyak hotel dibutuhkan. “Orang butuh tempat menginap yang tidak terlalu mahal, namun tetap bersih dan memiliki fasilitas wi-fi dan saluran televisi internasional,” katanya.