Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lippo Village Bangun Pusat Kuliner, Komersial, Infrastruktur Baru

Kompas.com - 06/05/2010, 23:24 WIB

LIPPO VILLAGE, KOMPAS.com -  Hampir tujuh belas tahun Lippo Village berkonsetrasi penuh dalam mengembangkan sektor residensial dengan menjual sukses kluster-kluster yang ditawarkan serta seiring dengan semakin berkembangnya dan prospektifnya kawasan Lippo Village dan sekitar kota Tangerang untuk kawasan bisnis. 

Kini pada tahun 2010 -di samping terus menciptakan kluster baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat- pengelola kota mandiri Lippo Village menawarkan lahan untuk komersial serta menambah sarana infrastruktur bagi kenyamanan dan pertumbuhan investasi warganya.

Strategi pengembangan kawasan di Lippo Village tersebut dimulai dengan banyaknya permintaan dari para pengusaha yang akan mengembangkan usahanya di Lippo Village pada tahun 2010.

Beberapa area komersial yang telah terjual pada tahun 2010 ini antara lain untuk bank, restoran, car wash, gedung serba guna, SPBU dan pusat perbelanjaan. Sedangkan, beberapa pengusaha lain sedang dalam tahap negosiasi. Atas dasar itulah, pengelola kota mandiri Lippo Village membuka kawasan baru berupa lokasi/lahan bisnis di Lippo Village Central dan Lippo Village Utara.

”Selain karena proyeksi optimistis dari pengelola, penawaran ini juga disebabkan karena banyaknya permintaan dari masyarakat yang ingin berusaha di Lippo Village. Lahan bisnis yang ditawarkan tersebut bisa dibeli atau pun disewa,” jelas Norita Alex, Director Lippo Village.

Untuk tahap pertama, luas lahan komersial yang ditawarkan di Lippo Village Cental seluas kurang lebih 1,5 hektar dan di Lippo Village Utara mencapai 5 hektar. Lokasi lahan di Lippo Village Utara yang ditawarkan sangat dekat dengan kawasan Karawaci Office Park yang saat ini sudah berkembang menjadi kawasan bisnis unggulan di Tangerang.

Menurut Hernanto Tandianto, General Manager Marketing Lippo Village, para calon pembeli diberi kemudahan dalam hal membeli atau pun menyewa lahan bisnis Lippo Village Central dan Lippo Village Utara. ”Bisa dibeli atau disewa dengan luas lahan mulai dari 500 hingga 2.000 meter persegi sesuai dengan kebutuhan atau pun jenis usaha yang akan dilakukan calon pembeli. Lebih dari 2000 meter persegi pun diperkenankan.”

”Dan, jika dilihat dari lingkungan sekitarnya yang saat ini telah ramai dengan hunian, lahan bisnis di Lippo Village sangat memungkinkan digunakan untuk areal perkantoran, restoran, bisnis otomotif, sekolah, hotel dan lain sebagainya yang berhubungan langsung dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat banyak.”

”Tentu saja, pihak pengelola akan berusaha semaksimal mungkin melakukan seleksi jenis usaha yang akan dikembangkan agar tujuan saling melengkapi/saling mendukung di antara sesama pelaku bisnis di Lippo Village bisa tercapai,” tegas Henanto Tandianto.

Kota mandiri Lippo Village memiliki infrastruktur, prasarana dan sarana kota yang berstandar internasional dan dikelola secara profesional oleh Town Management Division Lippo Village.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com