Laba Summarecon Naik 78 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT. Summarecon Agung Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp 167 miliar pada tahun 2009. Jumlah tersebut meningkat 78 persen dari tahun 2008 yang sebesar Rp 94 miliar.

Demikian yang diungkapkan Presiden Direktur PT. Summarecon Agung Tbk, Johanes Mardjuki, dalam public expose PT. Summarecon Tbk. "Kenaikan ini di antaranya disebabkan penurunan suku bunga KPR dan membaiknya perekonomian Indonesia," ungkapnya sesaat pasca Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Rabu (5/5/2010), Jakarta.

Hasil RUPS Summarecon tersebut juga menyetujui penggunaan laba bersih untuk deviden sebesar 30 persen dan sisanya untuk pengembangan bisnis dan keperluan internal.

Adapun, perusahaan properti itu mencapai laba usaha sebesar Rp 318 miliar atau meningkat 44 persen dari tahun sebelumnya.

Laba tersebut didapat dari sektor bisnis pengembangan properti sebesar 47 persen dari total laba uraha. Sektor ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 92 persen mencapai Rp 150 miliar.

"Tapi dilihat dari pendapatan, mengalami penurunan 5 persen. Ini karena ada penurunan di pengembangan properti," ujarnya.

Pendapatan terbesar berasal dari sektor Pengembangan Properti Summarecon Serpong sebanyak Rp 387 miliar. Setelah itu diikuti Summarecon Kelapa Gading sebesar Rp 341 miliar.

Summarecon merupakan perusahaan properti yang fokus mengembangkan bentuk kota modern yang terintegrasi. Tiga wilayah yang sudah dan kini tengah digarap yakni Kelapa Gading, Serpong, dan Bekasi. Menurut rencana, tahun depan Summarecon juga akan ekspansi ke Selatan wilayah Jakarta. (Sabrina)