Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teras Gantung Dikelilingi Jendela-Jendela Kayu

Kompas.com - 22/04/2010, 18:20 WIB

KOMPAS.com -  Teras ini dikelilingi jendela. Saat butuh udara segar dan sinar matahari, buka semua jendela, teras pun segar dan lapang. Udara pun masuk hingga ke dalam rumah.

Rumah bertingkat kerap menghadapi masalah akibat perubahan cuaca. Apalagi di daerah tropis, yang bermusim hujan dan kemarau/panas. Salah satu masalah sewaktu musim hujan adalah tampias air hujan.

Kemiringan atap rumah diharapkan bisa melindungi bangunan dari deraan hujan dan sinar matahari. Namun seringkali desain atap itu tak bisa melindungi secara maksimal. Nah, di rumah ini solusinya diterapkan. Apakah itu?

Untuk menghindari tampias, teras rumah dibuat memiliki penutup berupa jendela. Teras pun dibuat menggantung di dua. Posisinya berdekatan dengan ruang duduk. Teras memakai sistem konstruksi ringan.

Rangka utama memakai baja hollow 5cm x 5cm. Diperkuat dengan plat baja dan besi beton. Besi beton 6mm ini dirangkai secara zigzag mengelilingi rangka bagian atas dan bawah. Tinggi rangka teras sekitar 2,5m. Ia mengibaratkan rangka teras sebagai sarang karena dari ujung ke ujung tertutup semua.

Panjang teras 9m sesuai dengan panjang sisi depan rumah. Lebarnya 1 m. Tiang (rangka utama) baja hollow membagi panjang menjadi tiga bagian, masing-masing 3m. Tiap bagian dibagi dua oleh rangka pendukungnya. Di setiap 1,5m terdapat empat daun jendela --dua di atas dan dua di bawah. Bila cuaca di luar rumah cukup bersahabat, semua jendela bisa dibuka. Sebaliknya, jika cuaca buruk, jendela ditutup semua. Bagian dalam rumah pun terlindungi.

Lantai teras tersusun dari 44 bilah kayu selebar 18cm. Ketinggian lantai teras sejajar dengan lantai di dalam rumah. Semua kayu yang dipakai adalah jenis damar laut, yang cocok sebagai kayu eksterior. Sifatnya keras dan tahan cuaca, cukup diberi finishing pelitur saja. Sementara permukaan baja diberi lapisan anti karat.

Oh ya, teras dimanfaatkan untuk menyimpan tanaman dalam pot. Pemandangan jadi menyejukkan. Jika sewaktu bersantai di ruang duduk, rasanya adem. Di rumah ini tak khawatir cuaca di luar berubah-ubah. Tampias air hujan tak lagi masuk. (Anis/iDEA)
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com