Jumlah Kamar Hotel di Bandung Melonjak

BANDUNG, KOMPAS.com - Dalam waktu kurang dari lima tahun, jumlah kamar hotel di Bandung, Jawa Barat akan bertambah lebih dari dua kali lipat. Pada tahun 2006, jumlah kamar hotel di Bandung sekitar 6.500 unit dan direncanakan menjadi 13.750 unit pada akhir tahun 2010.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Jabar Herman Muchtar di Bandung, Senin (19/4), mengatakan, jumlah kamar hotel bertambah pesat sejak tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) dibuka pada tahun 2005. Saat ini, jumlah kamar hotel sudah mencapai 11.544 unit.

Jumlah kamar hotel di Bandung terus bertambah membuat pengusaha hotel, terutama melati harus terengah-engah mengatasi persaingan, ujar Herman.

Karena itu, pengusaha harus melakukan pembenahan secara serius, tidak hanya terhadap pelayanan tetapi juga manajemen, fisik hotel, dan pemasaran. Pelayanan hotel-hotel, khususnya kelas melati di Bandung belum sesuai dan seragam.

Menurut Direktur PT Savoy Homann Budi Sasongko, industri hotel terus berkembang karena Bandung merupakan daerah penyangga Jakarta. "Waktu tempuh kedua kota hanya dua jam dengan tol, cukup cepat. Itu jadi peluang yang harus digarap pelaku bisnis sendiri," ujarnya.

Keunggulan busana dan kuliner Bandung menjadi sektor yang mendukung pertumbuhan bisnis hotel. Budi mengatakan, industri pariwisata Kota Bandung juga membutuhkan gedung pertemuan yang dapat digunakan untuk acara-acara tingkat internasional.  

"Bandung belum memiliki bangunan yang benar-benar memadai dengan pelataran parkir yang luas. Jumlah kamar presidential suite juga belum memadai," kata Budi.