SAMARINDA, KOMPAS.com - Rencana pembangunan jalan tol di Kaltim yang menghubungkan Balikpapan - Maloy di Kutai Timur ditargetkan menelan dana Rp6,2 triliun.
"Dana senilai Rp6,2 triliun itu akan digunakan antara lain untuk pembebasan lahan senilai Rp1,2 triliun," kata Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak di Samarinda, Rabu.
Selanjutnya, untuk kegiatan pekerjaan tanah (pematangan lahan) menyerap biaya sebesar Rp1,5 triliun, kemudian untuk pembiayaan konstruksi jalan senilai Rp3,4 triliun.
Dia mengatakan dana tersebut didapat dari tiga sumber mata anggaran, yakni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai 300 juta dollar AS, atau Rp3 triliun, kemudian bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim senilai Rp2 triliun.
Sisanya yang senilai Rp1,2 triliun, menurut Faroek, diharapkan peran serta dari pihak investor.
Dia mengatakan saat ini sudah ada sejumlah investor yang berminat membangun jalan tol itu untuk lapisan jalan paling atas.
Menurutnya, nilai yang akan dikucurkan dari APBD Kaltim sebesar Rp2 triliun itu sudah mendapat persetujuan dari DPRD Kaltim, yakni melalui surat yang ditujukan padanya dengan nomor: 160/40.A/2010 tanggal 8 April 2010.
Sementara kucuran dananya tidak bisa sekaligus diberikan pada 2010, namun dengan sistem tahun jamak (multi years), yakni diturunkan dalam 4 tahun mata anggaran, mulai pada 2010, 2011, 2012 hingga pada tahun 2013.
Menurutnya, pembebasan lahan untuk jalan tol (freeway) di wilayah Balikpaan saat ini sudah mencapai 95 persen. Kemudian rencana jalan tol dari Tenggarong ke Terminal Bandara Baru Samarinda (BSB) saat ini sedang dipasang patoknya, ditargetkan Detail Enggenering Desain (DED)-nya tahun ini tuntas.
Selanjutnya untuk jalan tol Samarinda- Bontang, Sangatta- Maloy, saat ini masih dibahas pembebasan lahannya. Dari laporan Walikota Bontang dan Bupati Kutim, lanjutnya, masalah pembebasan lahan sejauh ini berjalan dengan baik.
"Untuk tol Samarinda-Balikpapan ada empat paket, pertama Balikpapan- Samboja sepanjang 25,4 kilo meter (Km), kedua Samboja- Palaran 45,6 Km, ketiga Palaran- Jembatan Mahkota II 16,9 Km, dan keempat jalan lingkar Balikpapan- Bandara Sepinggan 11,12 Km, sehingga total 99,02 Km," kata Awang Faroek. (Sumber: Antara)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.