Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Multiguna Diminati: Bisa Dapat Tiga Sekaligus, Buat Apa Beli Satu-satu

Kompas.com - 04/01/2010, 19:33 WIB

KOMPAS.com -   Puluhan bangunan tinggi dua lantai berjajar rapi di Jalan Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan. Bangunan modern dengan desain minimalis itu terlihat manis dengan sen-tuhan warna cerah di sekeliling kaca bangunan. Maka, siapa sangka kalau bangunan itu adalah gudang? Tepatnya, ini adalah kawasan pergudangan multiguna Infinia Park.

Sebelum ada Infinia Park, kawasan pergudangan dengan desain modern dan eksklusif sudah mulai merebak di pinggiran Jakarta. “Permintaan gudang eksklusif belakangan ini memang semakin banyak,” kata Rubianto, Koordinator Pemasaran dari PT Infinia Park Propertindo, pengembang kompleks gudang Infinia Park.

Peluang ini telah lebih dulu ditangkap PT Bumi Serpong Damai (BSD) Tbk. Lihat saja, si pengembang BSD City sudah membangun tahap tujuh Kawasan Industri dan Pergudangan Multiguna Taman Tekno.

Gudang Multiguna tahap tujuh ini merupakan bangunan multiguna terbaru yang dibangun bukan hanya sebagai gudang, melainkan juga kantor, workshop, showroom, dan kegiatan usaha lain.

Sampai 30 November lalu, BSD City telah menyelesaikan pembangunan Gudang Multiguna tahap tujuh sebanyak 38 unit di atas lahan seluas 2,3 hektare (ha). “Pembangunan itu didasarkan atas keberhasilan pengembangan bangunan sejenis di lokasi yang sama pada tahap sebelumnya,” kata Manajer Senior Komunikasi Korporat BSD City Idham Muchlis.

Hingga saat ini, total Gudang Multiguna yang sudah dibangun di Taman Tekno mencapai 626 unit. Dari jumlah tersebut, 99 persen di antaranya, menurut Idham, sudah laku terjual dengan tingkat hunian lebih dari 80 persen. Bangunan seluas 441 m² dan lahan seluas 600 m² ini dibanderol Rp 2,4 miliar per unit.

Tahun depan, rencananya BSD mengembangkan tahap tujuh ekstensi pergudangan sebanyak 81 unit, termasuk kaveling dengan harga lebih dari Rp 2 miliar per unit. Sementara, untuk proyek tahap delapan, sebanyak 125 unit gudang, akan diluncurkan berikutnya.

Kawasan Taman Tekno BSD City layak disebut gudang eksklusif lantaran didukung oleh infrastruktur yang memadai, seperti sambungan listrik, telepon, serta jalan dengan lapisan beton di dalam kawasan. Alhasil, jalan itu bisa diakses oleh truk kontainer 40 kaki.

Selain itu, BSD juga menawarkan lokasi yang strategis, yaitu di kawasan industri yang bebas dari polusi air, udara, dan kebisingan. Pengelola memberi jaminan keamanan dengan petugas keamanan yang berjaga selama 24 jam. “Pergudangan juga bebas dari kuli angkut liar, sehingga pemilik gudang tidak akan direpotkan,” kata Idham.

Konsep pergudangan multiguna seperti ini dinilai BSD sangat menguntungkan konsumen. Sebab, selain mendapatkan gudang, konsumen juga memperoleh ruang untuk kantor, workshop, bahkan juga bisa dipakai showroom.

Pengusaha kini tak lagi harus menggandakan anggaran untuk membeli atau menyewa ruang kantor, workshop, showroom, bahkan tempat tinggal. “Cukup membeli sebuah gudang di Taman Tekno, maka semua kebutuhan tersebut bisa terpenuhi,” cetus Idham, berpromosi.

Taman Tekno BSD City yang memiliki luas 200 ha secara keseluruhan merupakan salah satu kawasan industri dan pergudangan pilihan di wilayah Tangerang. Lokasinya yang sangat strategis telah memberi nilai tambah bagi para investor dan pelaku usaha.

Selain dilalui jalan utama provinsi, lokasi Taman Tekno juga diapit dua jalan tol, yaitu Kebon Jeruk-Merak dan Jalan Tol Serpong-Jagorawi & Cikampek. Alhasil, menurut Idham, Taman Tekno dapat dicapai dengan mudah dari arah barat dan selatan Jakarta, serta dari Bogor, Bandung, dan Merak.

Tambah lagi, ada rencana pembangunan ruas tol Serpong-Kunciran-Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) tahap dua, kawasan ini mudah dicapai dari bandara dan Pelabuhan Merak, serta terkoneksi langsung melalui ruas tol menuju dan dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Konsumen kawasan pergudangan Taman Tekno beragam, mulai dari perusahaan lokal hingga asing. “Perusahaan asing saja ada lebih dari 200 perusahaan dari berbagai bidang,” kata Idham.

Idham yakin, pasar pergudangan tahun depan makin menarik. “Kami optimistis mengingat pertumbuhan ekonomi tahun depan diprediksi bakal lebih baik dari tahun ini,” terang Idham. Dengan begitu, permintaan akan gudang multiguna juga akan meningkat.

Ciputra memilih Bekasi

Setali tiga uang, Direktur PT Ciputra Development Tbk Iskandar Witjaksana yakin pertumbuhan bisnis pergudangan di Jakarta masih menarik. “Kawasan pergudangan akan mendukung perdagangan di Jakarta. Terutama karena biaya transportasi yang terus naik,” kata Iskandar.

Alhasil, kawasan pergudangan sangat penting untuk mereka yang memiliki kegiatan bisnis dalam kota. “Gudang menjadi lokasi penyimpanan dan pendistribusian,” ujar Iskandar.

Karena itu, Ciputra membangun kawasan gudang, di dekat Jalan Bekasi Raya, tepatnya di Jalan Sultan Hamengkubuwono, Jakarta Timur. Kawasan pergudangan yang dibangun pertengahan tahun lalu itu berada di lahan seluas 14 hektare. “Kami sudah menggunakan 75%-nya untuk mendirikan 160 unit gudang,” tutur Iskandar.

Tak tanggung-tanggung, perusahaan milik taipan Ciputra ini menggelontorkan dana hingga Rp 300 miliar untuk pembangunan. “Kami targetkan ada tambahan pembangunan 20 unit lagi hingga akhir 2010 mendatang,” kata Iskandar.

Ciputra melego harga gudangnya mulai Rp 900 juta per unit untuk gudang dua lantai dengan luas 6 m x 18 m atau 6 m x 20 m. Lalu untuk gudang berukuran 12 m x 42 m, 12 m x 36 m, dan 12 m x 30 m dibanderol dengan harga Rp 1,8 miliar hingga Rp 2,5 miliar.

Fasilitas yang ditawarkan Ciputra pun tak kalah lengkap. Sebutlah mulai dari infrastruktur jalan yang mulus, telepon, air bersih, hingga listrik.

Serupa dengan Taman Tekno BSD City, kawasan pergudangan Ciputra ini pun mengusung konsep tiga dalam satu, yaitu gudang, kantor, dan workshop. Kawasan Bekasi menjadi pilihan, karena lokasinya relatif dekat dengan pelabuhan dan jalan tol. Alhasil, perusahaan ini berharap penyimpanan barang dan bongkar muat jadi lebih mudah dan nyaman. (KONTAN Weekend)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com