Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Kondominium Segmen Menengah Meningkat Signifikan

Kompas.com - 11/11/2009, 22:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Permintaan kondominium segmen menengah di Jakarta meningkat cukup signifikan. Ini terkait dengan kondisi ekonomi yang semakin membaik dan tingkat suku bunga yang rendah.

"Total pasokan kondominium di Jakarta selama kuartal III tahun 2009 tercatat sebanyak 69.900 unit, atau meningkat 2,6 persen dibandingkan kuartal sebelumnya dengan penambahan 1.740 unit dari empat kondominium di kawasan CBD, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat. Proyek kondominium yang baru saja diluncurkan di kuartal ini antara lain Pulomas Park dan Signature Park yang direncanakan selesai pada tahun 2012," kata Managing Director Procon, Hendra Hartono di Jakarta, Rabu (11/11).

Secara umum, tingkat penjualan untuk kondominium yang telah terbangun meningkat sampai 96,9 persen dengan total unit yang belum terjual sebesar 2.240 unit. Kontribusi permintaan terbesar diperoleh dari proyek Thamrin Residence yang baru saja merampungkan konstruksinya dan saat ini sedang melakukan serah terima unit dengan pemilik.

Disebutkan, tingkat penyerapan kondominium yang masih dalam tahap pembangunan pada kuartal III tahun 2009 mencapai 2.420 unit, meningkat lebih dari 30 persen dari kuartal sebelumnya. Peningkatan yang relatif tajam terjadi pada segmen atas dengan kontribusi terbesar dari dua kondominium di kawasan CBD dan Jakarta Selatan.
"Segmen menengah memberikan kontribusi terbesar untuk peningkatan penyerapan kondominium, khususnya Bellmont Residence dan Signature Park yang baru saja diluncurkan kuartal lalu," kata Hendra Hartono.

Selain itu, pengembang juga aktif memberikan kemudahan dalam pembayaran untuk meningkatkan penjualan melalui pembayaran bertahap dengan jangka waktu yang cukup panjang dan fleksibel.

Menurut Hendra, tingkat okupansi kondominium meningkat menjadi 66,8 persen dibandingkan 66 persen pada kuartal sebelumnya. Kontribusi terbesar terjadi pada segmen menengah sebesar 54 persen dari kenaikan okupansi terbesar pada dua proyek kondominium untuk segmen premium di kawasan CBD, yaitu Da Vinci dan Oakwood Premier Cozmo.

Hendra menambahkan, untuk kuartal IV tahun 2011, jumlah pasokan kondominium tercatat 9.850 unit, dengan kontribusi terbesar didominasi segmen menengah besar 63 persen dari total unit yang tersedia.

Dengan tingginya jumlah pasokan ini, pengembang diproyeksikan belum akan menaikkan harga properti mereka sampai akhir tahun 2009 inji. "Kebijakan pemerintah untuk tetap menjaga tingkat suku bunga juga diprediksi akan membantu penyerapan kondominium, khususnya dalam kuartal akhir tahun 2009 dan tahun 2010," jelas Hendra Hartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com