SERANG, KOMPAS.com — Menteri Negara Perumahan Rakyat Mohammad Yusuf Asy'ari kembali meminta pengembang dan masyarakat secara umum agar memerhatikan kualitas bangunan, termasuk tulangan rumah, alih-alih dari bentuk yang bagus. Ini diperlukan agar rumah tersebut tahan gempa.
"Tolong kualitas diperhatikan sesuai ketentuan yang diatur Menteri PU (Pekerjaan Umum)," kata Yusuf Asy'ari ditemui di sela pencanangan program peningkatan kualitas kampung di Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Jumat (9/10).
Kemarin, lanjut Yusuf, dirinya melakukan topping off rumah susun 20 lantai di Pulo Gebang. "Kalau ditepati aturan dari Menteri PU, sampai gempa 8 skala Richter masih tahan," katanya.
Sementara itu dalam sambutannya di hadapan ratusan warga, jajaran Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten Serang, dan pimpinan PT Tirta Investama saat pencanangan program peningkatan kualitas kampung, Yusuf meminta agar warga jangan terbuai bentuk rumah yang bagus, tetapi yang perlu diperhatikan adalah tulangan agar rumah tersebut tahan gempa.
Selisih biaya 10 hingga 15 persen lebih mahal saat membangun rumah tahan gempa dibanding rumah tidak tahan gempa dinilainya masih dalam batas realistis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.