KOMPAS.com - Telah banyak yang membuktikan bahwa terapi aroma dapat membuat tubuh menjadi sehat dan bugar. Bahkan tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga secara psikis. Manfaat tersebut bisa didapat walau hanya dari sebuah taman rumah.
Taman yang diperlukan tidaklah selalu harus luas. Dengan memanfaatkan sebuah sudut taman yang dekat dengan tempat dimana pengunjung taman dapat duduk tenang menikmatinya, terapi aroma dapat dihadirkan di rumah. Wangi dihasilkan baik dari jenis semak, rumput, pohon besar hingga tanaman sayur atau rempah-rempah. Tetapi umumnya, didapat dari harum bunga yang sedang mekar.
Agar tanaman berbunga sepanjang tahun ada tips yang dapat dilakukan, yaitu memilih jenis tanaman yang sesuai dengan iklim, dan menempatkannya di area yang kondusif untuk Pertumbuhan bunganya.
Kondisi ini antara lain, menanam tanaman pada tanah subur dan lokasi yang dapat menerima panas di siang hari sesuai kebutuhan tanaman.Sedangkan, untuk menarik aroma bunga hingga ke dalam ruangan atau teras dapat dilakukan dengan memanfaatkan arah angin yang menuju ruang dalam rumah atau teras.
Berikut ini ada enam jenis tanaman yang popular digunakan pada taman rumah iklim tropis dan khasiatnya dalam terapi aroma.
1. Bunga Melati (Jasminum grandifolium)
Jenis melati cukup banyak, ada yang bernama melati keraton hingga melati tumpuk. Wangi bunga Melati ini merupakan jenis terkuat dan paling khas dari sekian banyak wangi bunga-bunga lainnya, serta wanginya akan semakin tajam pada malam hari. Karena kekuatan wanginya tersebut, suku Indian menamakan jenis ini "Queen of the night".
Khasiat dari terapi aroma melati adalah dapat mengurangi sakit/nyeri, anti despresi, anti radang, pengontrol kuman dan bakteri, penenang, menstimulasi kerja saraf, mengurangi pegal dan kram, zat penambah nafsu seks, dan dapat menambah produksi asi bagi ibu-ibu setelah melahirkan.
2. Kenanga (Cananga odorata)
Tanaman semak tinggi yang tumbuh sepanjang tahun ini juga dikenal dengan nama Ylang Ylang di Malaysia. Tumbuh sangat baik di daerah tropis, seperti Indonesia yang memang merupakan asal tanaman ini.
Fungsi utamanya adalah sebagai anti depresi, anti bakteri dan kuman, mengurangi keinginan seksual, menurunkan tekanan darah, dan memberikan efek menenangkan bagi siapa saja yang menghirup aromanya.