KOMPAS.com - Untuk mereka yang seringkali mengeluh kerepotan mengurus taman dan tanaman, coba deh menanam Agave. Menanamnya tidak sulit, pun merawatnya. Sosoknya gagah.
Sebagian besar jenis Agave berasal dari Amerika Selatan, khususnya Meksiko. Tanaman ini bersifat sukulen (mampu menyimpan cadangan makanan dan air). Karenanya, Agave menjadi mudah ditanam dan tak tak memerlukan perawatan ekstra.
Agave banyak ditanam, juga karena keunikan daunnya. Layaknya kebanyakan tanaman sukulen, daun Agave tebal dan sedikit kaku. Warnanya mulai dari hijau tua, hijau muda, hingga kuning. Biasanya dipercantik dengan garis kuning atau putih, di tepi daunnya.
Di taman, Agave dapat dipadukan dengan Pandan Bali, Kucai, dan tanaman-tanaman lain yang berpenampilan hampir sama. Tak perlu pusing soal penempatan. Tanaman ini menyukai sinar matahari, jadi tak perlu takut menempatkannya di area terbuka yang terkena sinar matahari dalam waktu relatif lama.
Yang penting, pastikan tanahnya cukup unsur hara dan air agar tumbuh subur. Ya, kalaupun kondisi tanah itu tidak dapat terpenuhi, tak masalah juga kok. Agave dapat bertahan tumbuh pada tanah yang kering, dalam waktu relatif lama. (iDEAonline/Annisa Q. Aini)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.