Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Alam di Godong Ijo...

Kompas.com - 14/07/2009, 19:36 WIB

BELASAN anak terlihat mengerubungi kandang kura-kura darat raksasa yang terletak di belakang kafe Godong Ijo, belum lama ini. Godong Ijo sendiri merupakan kawasan wisata tanaman hias yang berlokasi di Jalan Raya Cinangka Km 10 Nomor 60, Serua, Sawangan, Kota Depok.

Anak-anak usia sekolah dasar (SD) itu terlihat asyik mengamati kura-kura yang konon terbesar di dunia. Beberapa di antaranya ada yang berusaha memegang tempurung kura-kura itu. Ada juga yang mengusap-usap kepala kura-kura tersebut.

Meski dikerubungi, kura-kura itu tak terusik oleh tingkah laku anak-anak tersebut. Seolah-olah kura-kura itu mengerti bahwa anak-anak itu tidak bermaksud jahat.

"Besar banget yah..kura-kuranya. Saya ke sini karena ingin lihat kura-kuranya. Katanya terbesar di dunia," kata Farid (7), asal Bintaro, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Finance dan Administrasi Manager Godong Ijo Jane Nadaek menjelaskan, selain kura-kura, ular sanca yang ada di tempat wisata yang dikelolanya itu konon juga terbesar di dunia.

"Anak-anak yang datang ke sini tak hanya sekadar melihat atau menonton binatang-binatang tersebut, tetapi juga boleh memegangnya. Ada instruktur yang memberikan arahan," katanya.

"Interaksi dengan hewan reptil itu untuk meningkatkan keberanian dan kepercayaan diri anak. Selama ini kan banyak tempat wisata alam yang hanya mempunyai binatang kerbau," papar Jane Nadaek.

Sahabat alam
Selain sebagai kawasan wisata tanaman hias, Godong Ijo merupakan tempat wisata alam yang telah menorehkan prestasi dengan meraih peringkat tiga se-Indonesia sebagai Kawasan Wisata Sehat 2009 yang diberikan oleh Departemen Pariwisata.

"Godong Ijo sangat peduli dengan alam, karena itulah prestasi Kawasan Wisata Sehat diraih. Kepedulian itu terutama dalam programnya menanamkan sejak dini mencintai alam kepada anak-anak," kata Kepala Seksi Pariwisata pada Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Depok, Lukmanto, belum lama ini.

Jane Nadaek menambahkan, selain memperkenal ratusan jenis tanaman hias yang jumlahnya mencapai ribuan pohon, Godong Ijo mempunyai program unggulan dalam mengajak anak-anak mencintai alam. Program tersebut adalah Sahabat alam.

Sahabat alam dengan konsep dengar, lihat, dan rasakan merupakan program pendidikan lingkungan yang dikemas sesuai dengan tumbuh kembang anak.

"Interaksi langsung dengan hewan reptil seperti ular, kadal raksasa, kura-kura darat raksasa menjadikan pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga dan tak terlupakan," katanya.

Selain sebagai lokasi pembelajaran alam untuk anak-anak, di Godong Ijo Asri kita bisa juga menikmati makanan sehat di Kafe Combrong dan tentu saja membeli tanaman hias, seperti adenium, aglonema, dan palem. (Dodi Hasanudin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com