Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Hijau Diterapkan 2010

Kompas.com - 26/06/2009, 05:34 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya ikut mengurangi pemanasan global, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan konsep green building di gedung-gedung pemerintah dan swasta. Konsep bangunan ramah lingkungan itu sedang disempurnakan sampai akhir tahun dan bakal diterapkan tahun 2010.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Kamis (25/6) di Jakarta Selatan, mengatakan, konsep green building diterapkan untuk menciptakan bangunan yang hemat dalam pemakaian energi dan air sehingga ramah terhadap lingkungan. Konsep yang sudah disempurnakan akan disahkan dalam peraturan daerah.

Eksterior dan interior bangunan diatur agar energi yang digunakan untuk penerangan dan pendingin ruangan efisien. Penggunaan lampu hemat energi dan pembangkit listrik tenaga matahari di gedung menjadi salah satu langkah yang ditempuh.

Penerapan konsep green building akan dimulai di gedung Balaikota DKI Jakarta. Penerapan itu akan dimulai semester kedua 2009. Setelah itu, konsep tersebut akan diterapkan di gedung-gedung pemerintah yang lain dan gedung-gedung swasta. Kedutaan Inggris, Australia, Austria, dan Swiss sudah mendaftarkan gedung kantor mereka untuk ikut program ini.

Fauzi menawarkan insentif kemudahan perizinan bagi setiap pengembang yang mau membangun gedung baru dengan konsep ini. Para pemilik gedung yang sudah berdiri akan mendapat penjelasan mengenai konsep yang ramah lingkungan ini.

Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Clinton Foundation untuk mencari sumber dana guna membiayai program pengurangan penggunaan energi. Sumber dana itu akan digunakan untuk pinjaman bagi pemilik gedung yang akan menerapkan konsep green building.

Director Clinton Foundation for Asia Ruby Shang mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan berbagai institusi finansial di seluruh dunia untuk keperluan itu. Beberapa perusahaan energi juga terikat perjanjian dengan Clinton Foundation untuk membantu penerapan green building di Indonesia dengan harga proyek yang murah.

Penerapan konsep itu memang membutuhkan dana pada tahap awal. Namun, konsep tersebut dapat membantu pengelola gedung menghemat anggaran untuk membayar energi. Dalam beberapa tahun, penghematan anggaran itu dapat menutup biaya investasi awal untuk penerapan konsep tersebut. (ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com