Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikas: Tanaman Purba Seumur Dinosaurus

Kompas.com - 04/06/2009, 16:13 WIB

KOMPAS.com — Konon sikas sudah ada sejak zaman dinosaurus. Daunnya tajam-tajam, tampilannya eksotik. Batangnya bertekstur kasar, mungkin mirip kulit dinosaurus.

Sikas diperkirakan sudah berusia ratusan juta tahun. Usianya ini tergolong purba. Makanya, sikas pun banyak dicari orang.

Habitat sikas tersebar di berbagai benua di dunia. Asia termasuk di dalamnya. Sebagai bagian dari Asia, Indonesia merupakan salah satu habitat sikas. Sumatera adalah habitat terbesarnya. Jenis revoluta paling banyak ditemui. Sekilas melihat perawakan sikas revoluta boleh dikata mirip dengan pohon kurma. Batangnya bersisik, mirip nanas. Daunnya runcing, seperti jarum, berwarna hijau tua.

Pertumbuhan tanaman purba ini terbilang lambat. Dalam satu tahun, ia hanya bertambah tinggi kira-kira 10 cm. Begitu pula dengan kemunculan daunnya. Tidak lebih dari satu helai daun, setiap tahun. Pertumbuhan yang lambat ini menjadi salah satu faktor yang membuatnya mahal.

Anakan sikas revoluta biasanya dijual dengan harga Rp 75.000-Rp 150.000 per pot. Sedangkan harga sikas yang tingginya mencapai kurang lebih 1 meter, bisa mencapai Rp1 juta-Rp 3 juta. Sikas yang diimpor dari Meksiko dan Afrika harganya lebih mahal.

Satu lagi keistimewaan tanaman yang termasuk langka ini. Ia tak rewel, tak menuntut banyak perhatian, dan bandel. Sikas sangat menyukai sinar matahari. Ia bisa diletakkan di dalam maupun luar ruangan. Penyiraman pun tak perlu sering dilakukan. Cukup satu sampai dua kali dalam satu minggu.

Kunci kesuburannya, seperti juga pada tanaman lain, adalah media tanam. Sikas membutuhkan media tanam yang porositasnya tinggi. Anda bisa gunakan campuran pasir malang dan tanah. Agar lebih subur, beri pupuk kandang.

Ingin memperbanyak sikas? Secara alami sikas berkembang biak secara generatif, dengan kawin dan biji. Bisa juga secara vegetatif, dengan pemisahan anakan.

Untuk Anda yang ingin memiliki taman cantik, tapi tak ingin repot, sepertinya sikas harus masuk dalam daftar belanja tanaman. Selamat berkebun! (www.ideaonline.co.id/Anissa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com