Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Bekasi Selatan Kian Diminati

Kompas.com - 18/05/2009, 16:42 WIB

KOMPAS.com — Kawasan Bekasi selatan yang berada di sebelah timur Jakarta terus menggeliat. Kompleks hunian baru terus tumbuh di kecamatan yang masuk wilayah administratif Kota Bekasi ini. Permintaan pasar yang tetap tinggi membuat sejumlah pengembang terus melakukan ekspansi membangun pelbagai proyek kluster baru.

Salah satunya, PT Cisca Da Pratama yang sedang menggarap kluster paling gres di Taman Cikas di daerah Pekayon. Perusahaan properti ini berencana membangun paling tidak 200 rumah di atas lahan seluas 12,5 hektar.

“Kami sudah mulai membangun perumahan ini secara perlahan-lahan,” kata Manajer Pemasaran Cisca, Siska Eka Noviana.

Tentu bukan tanpa alasan Cisca membangun kluster anyar di Taman Cikas. Siska bilang, Bekasi selatan tetap mempunyai ceruk pasar yang besar. Ini terlihat dari permintaan yang sudah banyak mengalir meski pembangunan kluster baru dimulai. Sejak bulan lalu, sudah lebih dari 50 unit yang dipesan. “Ini menunjukkan Bekasi selatan tetap menjadi idaman masyarakat,” tambahnya.

PT Kemang Pratama juga tidak mau kalah. Pengembang ini juga menawarkan kluster baru bernama Kemang Pratama 25. Namun, berbeda dengan penawaran sebelum ini, sekarang pengembang kawasan elite di Bekasi itu menjual rumah seharga kurang dari Rp 500 juta. “Kami menyesuaikan krisis yang dirasakan masyarakat,” kata Mustar Sianipar, pejabat Proyek Kemang Pratama 25.

Tidak takut bersaing

Di atas lahan seluas 15 hektar plus biaya investasi Rp 50 miliar, Kemang Pratama akan membangun sekitar 700 unit rumah. Saat ini, permintaan kluster terbaru terbilang lumayan. Mustar mengaku, sejak bulan lalu sudah terjual 50 unit. Kemang Pratama menargetkan tahun ini bisa menjual paling tidak 200 rumah.

Tawaran hunian baru di Bekasi selatan juga datang dari Taman Galaxi. Kompleks perumahan hasil patungan PT Taman Puri Indah dan PT Delta Kirana Utama ini sedang menggarap dua kluster baru, yakni Galaxi Residence dan Puri Delta Mas. “Kami menambah jumlah unit rumah di kedua kluster secara bertahap,” ujar Ferry, Manajer Pemasaran Taman Galaxi.

Tak cuma itu, Ferry menambahkan, Taman Puri dan Delta Kirana berencana menggarap Galaxi Square mulai September 2009 nanti. Permukiman ini bakal dikelilingi kawasan komersial, seperti pusat perbelanjaan dan perkantoran. Galaxi Square akan terbentang di atas lahan seluas 12 hektar yang berlokasi di kawasan Jati Asih.

Meski persaingan hunian baru di wilayah Bekasi selatan sangat ketat, pengembang tak pesimistis menghadapi kompetisi. “Pasar yang ketat malah memacu kami mengembangkan diri,” kata Siska. Namun, pengembang tak bakal jor-joran harga. “Kami bersaing secara natural,” tambah Mustar.

Pengamat properti dari Century 21 Pertiwi, Ali Hanafia Lijaya, mengatakan, permintaan permukiman dengan konsep kluster tak akan pernah surut. “Bukan cuma di Bekasi selatan, tapi juga di daerah-daerah pinggiran Jakarta lain dan di mana saja permukiman kluster ada menjadi buruan pembeli,” katanya.

Soalnya, Ali menjelaskan, konsep kluster menawarkan lingkungan terbatas yang memiliki sejumlah fasilitas eksklusif bagi penghuninya. Cuma, konsumen yang berminat dengan permukiman terbatas itu mesti cermat sewaktu memilih. Minimal, Anda perlu menjatuhkan pilihan pada kluster yang memiliki taman yang luas. (Hans Henricus Benedictus/Lamgiat Siringoringo/KONTAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com