Peminat Rumah Seken di Kelapa Gading Masih Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penurunan tingkat suku bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) membuat daya beli masyarakat untuk memiliki properti semakin membaik. Broker pun semakin bergairah untuk menjual rumah seken atau bekas kepada konsumen. Terutama di kawasan Kelapa Gading Jakarta.

Salah satu agen penjual yang melakukan penjualan di Kelapa Gading adalah Century. Mereka saat ini sedang fokus penjualan rumah di Grand Orchad Summarecon Kelapa Gading dan Jakarta Garden City.

“Sejauh ini penjualan per bulan mencapai tujuh unit,” kata Senior Markerting Manager Century King Nardi, Senin (20/4) di Jakarta.

Adapun segmen pasar yang mereka bidik adalah kalangan menengah atas. Maklum harga jual rumah yang mereka tawarkan kepada pembeli adalah berkisar Rp 700 juta sampai Rp 1,5 miliar. Apalagi kebanyakan pembeli berasal dari kalangan pebisnis yang sudah mapan. “Kebanyakan pembeli kami tinggal di Kelapa Gading,” ujarnya.

Secara umum, harga jual rumah bekas di Kelapa Gadung itu tidak pernah surut. Bahkan harga jualnya selalu naik dengan kisaran 5% - 10% setiap tahun. Pasalnya kawasan ini sudah menjelma menjadi kawasan perdagangan yang sibuk sehingga nilai investasinya makin melambung.

Walau demikian, Century juga menjual rumah baru. Mereka mengaku sudah menjual masing-masing sekitar lima unit rumah baru di Summarecon dan Jakarta Garden City per bulannya. Adapun harga jualnya berkisar antara Rp 900 juta sampai Rp 2,5 miliar.

Century menargetkan penjualan rumah di Kelapa Gading pada 2009 bisa menembus sekitar 100 unit. Ada peningkatan sekitar 10 % bila dibandingkan dengan tahun lalu. Pada penjualan tahun lalu Century berhasil menjual rumah di Kelapa Gading itu sekitar 90 unit.

Bisa dibilang, persaingan broker di Kelapa Gading itu sangat ketat. Selain Century, beberapa agen penjual yang ikut bersaing adalah Era, Ray White dan LG Hooker. Mereka bersaing mencari pembeli di sekitar Kelapa Gading, Sunter, Tanjung Priok dan Cakung untuk menjual rumah.