Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karpet, Nyaman dan "Fashionable"

Kompas.com - 21/03/2009, 15:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain kenyamanan, menghadirkan karpet sebagai elemen dekorasi dalam hunian adalah untuk memberi sentuhan yang lebih fashionable pada ruangan. Bahan, desain dan warna, serta bentuk karpet menjadi pertimbangan bagi Anda yang ingin menggunakannya.

Bahan  
Bahan dari serat sutra merupakan yang paling halus, tampilannya pun paling "wah". Dua hal itu menjadikan bahan karpet ini tergolong paling mahal di antara empat jenis bahan pembuat karpet lainnya, seperti wol, nilon, polipropeline, dan kulit. Saking mahal dan indahnya, karpet sutra semata dijadikan aksen dan kerap hanya ditempatkan di ruang-ruang tertentu.

Bahan karpet "nomor dua" adalah wol. Serat wol terbilang umum digunakan sebagai bahan pembuat karpet. Warnanya cerah dan begitu nyaman dipijak karena permukaannya halus lembut meski tak selembut sutra.

Tetapi, perkembangan penggunaan serat nilon saat ini bisa dikatakan melebihi wol. Nilon lebih bagus dilihat dari sisi kualitasnya. Lebih tahan panas, warnanya pun cenderung lebih menonjol, serta mudah dibersihkan dari noda atau kotoran. Sebaliknya, wol lebih sulit dibersihkan dan harganya jauh lebih mahal, apalagi sutra.

Desain atau motif
Motif klasik biasanya ditempa oleh banyaknya hiasan, seperti karpet persia contohnya. Lain halnya dengan motif modern, yang terlihat lebih sederhana dan kerap sebagai perpaduan garis dan warna yang lebih tegas.

Namun untuk Anda yang menyukai pola-pola konservatif, motif garis atau kotak tentu cocok. Sementara untuk meraih suasana romantis, pilihan motif bunga sangat tepat.

Warna
Warna karpet tentu harus seirama dengan warna dinding ruangan dan interior lain di sekitarnya. Warna-warna kontras bernuansa modern kontemporer, misalnya, cocok digunakan untuk menyesuaikan dengan berwarna netral atau cenderung berdekorasi simpel.

Memang, jika berniat mengedepankan karpet sebagai elemen penarik perhatian, warna-warna kontras tentu sesuai dengan tujuan Anda. Sementara itu, karpet dengan warna-warna alam, seperti coklat, kuning, atau oranye bisa mewakili keinginan Anda menampilkan nuansa tradisional.

Bentuk dan ukuran

Tak ubahnya dengan interior lain, bentuk dan ukuran karpet pun harus disesuaikan dengan space yang ada di ruangan. Hindari gelaran karpet menabrak dinding dan menimbulkan lipatan lantaran besarnya karpet melebihi luas area.

Tidak hanya itu, kadang kita juga lupa terhadap lantai atau flooring yang akan digelari dengan karpet. Untuk lantai bermotif, sebaiknya tidak menggunakan karpet bermotif, cukup polos saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Minat Investor Tinggi, Harga Lahan Industri Jadi Rp 2,8 Juta Per M2
Minat Investor Tinggi, Harga Lahan Industri Jadi Rp 2,8 Juta Per M2
Berita
Kuota KPR Subsidi Naik Drastis, BTN Siapkan 220.000 Rumah buat Kamu
Kuota KPR Subsidi Naik Drastis, BTN Siapkan 220.000 Rumah buat Kamu
Berita
Agar Tak Tersesat, Catat 13 Mal di Jakarta Dekat Transportasi Umum
Agar Tak Tersesat, Catat 13 Mal di Jakarta Dekat Transportasi Umum
Listing Properti
Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi Tuntas Akhir 2025
Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi Tuntas Akhir 2025
Berita
Awal Bulan, Kamu Bisa Pertimbangkan Beli Rumah, Ini Pilihan Murah
Awal Bulan, Kamu Bisa Pertimbangkan Beli Rumah, Ini Pilihan Murah
Listing Properti
Analisis Struktur Pasca Gempa Kamchatka: 600 Gedung Apartemen Aman
Analisis Struktur Pasca Gempa Kamchatka: 600 Gedung Apartemen Aman
Konstruksi
Bukan lagi Mimpi, Kamu Bisa Punya Rumah Pulau Seharga Rp 156 juta
Bukan lagi Mimpi, Kamu Bisa Punya Rumah Pulau Seharga Rp 156 juta
Listing Properti
Tangerang Raja Rumah Tapak Jabodetabek, Ini Segmen yang Lagi Naik Daun
Tangerang Raja Rumah Tapak Jabodetabek, Ini Segmen yang Lagi Naik Daun
Listing Properti
Kocekmu Terbatas tapi Bermimpi Punya Rumah? Ini Pilihan Sesuai Kantong
Kocekmu Terbatas tapi Bermimpi Punya Rumah? Ini Pilihan Sesuai Kantong
Listing Properti
Kapan Lagi Punya Rumah Murah Rp 136 Jutaan? Tengok Pilihannya di Sini
Kapan Lagi Punya Rumah Murah Rp 136 Jutaan? Tengok Pilihannya di Sini
Listing Properti
Rumahmu Tak Layak Huni? Ada Bantuan Rp 17,5 Juta untuk Renovasi
Rumahmu Tak Layak Huni? Ada Bantuan Rp 17,5 Juta untuk Renovasi
Konstruksi
Berminat Menetap di Bulukumba? Ini 5 Pilihan Rumah Mulai Rp 136 Juta
Berminat Menetap di Bulukumba? Ini 5 Pilihan Rumah Mulai Rp 136 Juta
Listing Properti
Atur Perjalanan Kamu, Ada Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Atur Perjalanan Kamu, Ada Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Konstruksi
Jangan Bimbang Belum Punya Rumah, Ini 5 Pilihan Murah
Jangan Bimbang Belum Punya Rumah, Ini 5 Pilihan Murah
Listing Properti
Menara Baru di Sudirman Bakal Jadi Gedung Tertinggi Kedua di Indonesia
Menara Baru di Sudirman Bakal Jadi Gedung Tertinggi Kedua di Indonesia
Arsitektur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau