Demo Sambut SBY di Lamongan

Laporan Wartawan Kompas Adi Sucipto

LAMONGAN, SELASA — Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kota Lamongan, Selasa (17/2) siang, untuk meresmikan program 100.000 rumah sederhana sehat (RSS) tahap III disambut demo mahasiswa.

Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lamongan melakukan unjuk rasa sehingga membuat aparat harus bersiaga. Beberapa truk polisi terpaksa ditempatkan di perempatan antara Jalan Suwoko dan Jalan Kombespol Duriat untuk menutup akses jalan demi alasan keamanan.

Para mahasiswa memulai aksinya dari Jalan Cinaneng dan saat ini dihadang oleh aparat di perempatan Jalan Suwoko dan Jalan Kombespol Duriat. Dalam aksinya, para mahasiswa melakukan orasi sambil membentangkan sejumlah poster.

Poster-poster tersebut di antaranya menolak arogansi dan otoriter Pemkab Lamongan dan menilai kemakmuran Lamongan adalah kebohongan Pemerintah Kabupaten. Mahasiswa juga menuntut penyediaan pupuk murah untuk petani dan menolak BHMN. Aksi ini juga meminta KPK untuk segera menurunkan tim ke Lamongan untuk memberantas praktik KKN serta menuntut pencabutan undang-undang Badan Hukum Publik karena dianggap sebagai komersialisasi pendidikan.

Hingga berita ini diturunkan, Presiden SBY sendiri belum tiba di Lamongan. Presiden diperkirakan tiba pada pukul 12.00. Berdasarkan jadwal, presiden akan berkunjung ke rumah dinas bupati sebelum ke lokasi peresmian sekitar 828 rumah di kompleks Graha Indah Lamongan.