Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumahan Rakyat Tak Lekang oleh Krisis

Kompas.com - 07/01/2009, 15:26 WIB

PALANGKARAYA, RABU —  Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Yusuf Asy’ari menjamin krisis ekonomi global tidak akan memengaruhi pembangunan sektor perumahan rakyat khususnya rumah sederhana sehat dan rumah susun.
    
"Krisis ekonomi global hanya terasa untuk perumahan menengah ke atas sedangkan rumah murah dan rumah susun tidak ada kendala," kata Yusuf Asy’ari seusai membuka Musyawarah Daerah Real Estate Indonesia Kalimantan Tengah di Palangkaraya, Rabu (7/1).
    
Menurut Yusuf, kucuran kredit konstruksi perbankan saat ini lebih selektif pada proyek-proyek pembangunan perumahan besar seperti untuk apartemen dan kondominium. Sehingga dampak krisis global diperkirakan akan menghambat pembangunan perumahan elit tersebut selama tahun 2009 ini.
    
"Sementara pembangunan rumah rakyat seperti rumah sederhana sehat dan rumah susun dengan empat hingga lima lantai masih memungkinkan karena nilainya kurang dari Rp 10 miliar," katanya.
    
Selain itu, Kementerian Negara Perumahan Rakyat juga telah berupaya menekan dampak krisis global bagi perumahan rakyat dengan menerapkan pola pembiayaan kredit baru. "Sekarang pola subsidi baru dengan bunga tetap pada mereka yang mengambil kredit, sehingga meski bunga perbankan naik, bunga kreditnya tetap di bawah 10 persen," jelasnya.
    
Fluktuasi kenaikan bunga itu selanjutnya dibebankan pada subsidi pemerintah, tambah Yusuf.
    
Yusuf Asy’ari juga menekankan, pemerintah akan berupaya mencegah kenaikan harga rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah itu mengingat kesulitan kondisi perekonomian saat ini.
    
Harga tiap unit rumah sederhana sehat saat ini masih sebesar Rp 55 juta per unit dan rumah susun sebesar Rp 144 juta per unit. "Kami lebih suka memberikan tambahan fasilitas pada pengembang daripada harus menaikkan harga, misalnya dengan memperjuangkan PPn jasa konstruksi bisa nol dan tidak dibayar," ujarnya.
    
Pada 2009, pemerintah mengalokasikan dana subsidi perumahan rakyat senilai Rp 2,5 triliun. Duit itu akan digunakan untuk subsidi pembangunan 170.000 unit rumah sederhana dan 44.000 unit rumah susun. Anggaran itu meningkat signifikan dibandingkan tahun 2008 yang hanya dialokasikan sekitar Rp 800 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com