Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersih-Bersih Yuk, Nak

Kompas.com - 07/01/2009, 09:48 WIB

Kesulitan mengajak anak membersihkan rumah? Berikut triknya.

1. Tak Berharap Kelewat Tinggi
Teliti tugas rumah tangga yang mana yang akan disukai dan sanggup dikerjakan oleh anak Anda. Kadang-kadang ada tugas yang di luar kemampunan anak dan dengan sedikit modifikasi akhirnya bisa ia kerjakan.

Bila ingin mengajarkan anak menggantung pakaian di kamar mandi dengan benar dan rapi, pastikan gantungan baju dapat dijangkau olehnya. Bila ingin tempat tidur rapi setiap hari, jangan lupa bahwa bagi anak-anak yang masih kecil, merapikan seprei, bedcover, dapat merupakan tugas yang berat. Anda mungkin perlu memodifikasi segala sesuatunya agar bisa dikerjakan oleh anak-anak.

2. Jadi Teladan
Bila anak-anak Anda secara konsisten melihat orang tua mereka tidak disiplin dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga, kemungkinannya mereka akan melakukan hal sama. Coba susun waktu, kapan tugas tertentu harus mereka lakukan. Bila pekerjaan dilakukan bersama-sama, biasanya membuat orang lebih termotivasi dibanding bila melakukannya sendirian.

3. Libatkan Anak
Semakin anak-anak merasa dilibatkan pada waktu penyusunan tugas, mereka pun akan semakin bertanggung jawab. Bicarakan dengan seluruh anggota keluarga sebelummenerapkan sistem tugas baru yang Anda buat bersama.

4. Beri Penghargaan
Apakah Anda akan membayar tugas yang dilakukan dengan uang? Apakah Anda akan membiarkan pekerjaan sehari-hari dilakukan sebagai hukuman? Apakah sistem stiker merupakan cara yang terbaik bagi keluarga Anda? Nah, tentukan sistem penghargaan yang terbaik untuk diterapkan. Jangan lupa memberi penghargaan atas pekerjaan/bantuan yang dilakukan dengan baik dan rapi.

5. Tabel Tugas
Kebanyakan anak-anak memerlukan tabel untuk membantu mereka memahami sepenuhnya akan tugas yang harus dilakukan. Dengan demikian, mereka jadi lebih terfokus.

6. Konsekuensi
Bila anak gagal melaksanakan tugas, harus ada konsekuensinya.

7. Rapikan Sebelum Berharap
Bila rumah betul-betul berantakan, Anda tidak dapat mengharapkan anak dapat menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Bila rumah dan sistem pengaturannya berantakan, pelaksanaan tugas rumah tangga merupakan hal yang percuma. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengatur rumah Anda terlebih dahulu agar anggota keluarga mengerti cara melakukannya.

8. Pastikan Ada Saat Istirahat
Berikan waktu istirahat bagi anak-anak. Kejutkan mereka dengan memasukkan kegiatan yang menyenangkan dalam jadwal tugas mereka. Misalnya, selipkan acara berenang bersama di antara tugas-tugas rutin. mereka pasti akan senang dan bersemangat.

9. Buat Semenarik Mungkin
Jangan terpaku pada satu sistem. Bila anak-anak bosan, ubah tugas rutin menjadi tugas yang lebih dinamis dan berikan penghargaan.

10. Awasi
Dengan mengawasi tugas yang mereka lakukan, dapat membantu Anda menetapkan sistem pembagian tugas agar dapat lebih berhasil. Pembagian tugas bukan berarti tanggung jawab orang dewasa sama sekali hilang. Seperti seorang pengawas yang baik, orang tua harus membantu memastikan sistem pembagian tugas berjalan dengan baik dan lancar. Sebaiknya tugas selesai sebelum makan malam bukan sebelum tidur malam.

11. Latih
Hampir semua tugas memerlukan masa latihan dan bagi kebanyakan anak hal ini dapat membantu mereka di dalam menjalankan tugasnya. Orang tua sering mengharapkan anak dapat melakukan tugas seperti yang mereka lakukan. Proses mengajar dan mengharapkan hasil pekerjaan yang baik harus berjalan seiring. Tuliskan panduan pendek untuk tugas-tugas tertentu atau langkah-langkah yang harus dilakukan.

12. Tugas Lain
Jangan lupa, anak-anak mempunyai kewajiban lain di luar melakukan tugas rumah tangga. Pastikan mereka memiliki waktu yang cukup untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan kegiatan wajib lainnya yang diberikan sekolah. Bila Anda melihat tugas tertentu cukup berat bagi anak, hilangkan beberapa tugas untuk meringankan bebannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com