Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapi Alam Bebas di Dalam Rumah Mungil

Kompas.com - 19/09/2011, 13:48 WIB

KOMPAS.com - Bagi Anda yang tinggal di perkotaan, menikmati segarnya alam bebas bisa jadi merupakan hal yang sulit didapat dan mahal harganya. Menurut Arsitek dan Desainer Interior Prima Haris Nuryawan, kesulitan orang menghadirkan sentuhan alam bebas di dalam rumah karena keterbatasan tanah.

Namun, kata Prima, bukan hal mustahil bila Anda berniat menghadirkan suasana tenang dan nyaman seperti berada di alam bebas meski di rumah mungil. Berikut ide yang bisa Anda terapkan:

Suara gemericik air terjun

Siapa yang tidak merasa tenang dan nyaman jika bisa mendengar gemericik air terjun, tanpa harus pergi jauh mencari air terjun sungguhan? Ide ini bisa Anda terapkan. Caranya, pilih sebuah bidang dinding dalam ruang keluarga, olah dengan bebatuan. Buatlah tirai air dilengkapi pompa agar air dapat naik dan berputar terus menerus. Santai di tengah suasana pedesaan

Pernah merasakan duduk santai di pinggir desa, dalam suasana alam terbuka dan dinginnya malam hari? Hadirkan suasana seperti ini di ruang keluarga Anda. Tidak perlu mencari ruang yang luas, cukup manfaatkan sebuah bidang dinding yang diolah dengan susunan batu bata. Lengkapi dengan bangku kayu panjang dan dekorasi lampu pedesaan. Beri efek pendukung berupa pohon yang agak besar dan taman mungil.

Makan ditemani suara air

Gagasan makan bersama keluarga di tengah alam terbuka dapat dihadirkan dengan dua unsur alam. Pertama, susun batang-batang bambu  berjajar pada sebuah dinding. Deretan bambu menjadi replika pepohonan bambu asli. Kedua, gemericik air lewat satu set air mancur bisa dibeli dan ditempatkan pada salah stu bidang ruang.

Makan di tengah saung

Makan di tengah saung, khas suasana di tengah alam terbuka. Suasana saung yang teduh bisa didapat dengan menghadirkan pergola kayu di dalam rumah. Tanaman dalam pot berjajar di dinding dan kolam ikan menjadi replika suasana persawahan, sungai dan pematang sawah. Kalau ingin lebih menyatu, ganti perangkat meja dan kursi makan, dengan bangku-bangku dari kayi atau papan.

(Sumber: Tabloid Rumah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com