Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan RSH di Sumsel Capai 9.000

Kompas.com - 18/08/2010, 08:00 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sekretaris Real Estate Indonesia Sumatera Selatan, Agus Alamsyah, mengatakan, Ramadhan tidak berpengaruh pada menurunnya pembangunan perumahan yang mereka laksanakan di daerah tersebut. Sampai kini saja khusus untuk pembangunan rumah sederhana sehat sudah mencapai 9.000 unit dari target 15 ribu sampai akhir tahun 2010.

"Pembangunan sejumlah proyek perumahan cenderung berjalan normal bahkan tampaknya tukang lebih bersemangat bekerja selama Ramadhan ini," katanya di Palembang.

Menurut dia, semangat kerja para tukang yang bekerja pada sejumlah proyek pembangunan di Sumatera Selatan tentunya berdampak positif pada penyelesaian perumahan yang mereka laksanakan.

Ia mengatakan, selain pembangunan yang tidak terpengaruh bulan puasa penjualan rumah juga cenderung bertahan normal. Penjualan rumah terutama yang harganya di bawah Rp200 juta terus meningkat bahkan pihaknya optimistis permintaan akan semakin banyak dalam beberapa waktu kedepan, katanya.

Dia menjelaskan, kebutuhan akan perumahan sederhana sehat juga semakin bertambah sehingga sejumlah pengembang kini lebih banyak berkonsentrasi membangung proyek perumahan RSH. Namun, permintaan rumah mewah di Kota Palembang juga tidak kalah banyaknya baik yang membeli secara kredit maupun bayar tunai, ujarnya.

Sementara itu, Ricky (34) warga Palembang mengaku membeli rumah merupakan salah satu investasi jangka panjang yang mulai menjadi gaya hidup warga kota pempek. Terbukti kini banyak warga yang membeli rumah sederhana sehat meskipun dengan cara mencicil di bank, akunya.

Ia mengatakan, dia dan sejumlah temannya yang kini bermukim di kawasan padat Kota Palembang juga telah membeli RSH yang lokasinya cukup jauh dari kota.

Pemilihan lokasi disesuaikan dengan minat tetapi sebagian besar membeli RSH yang berada di kawasan bebas banjir dan mudah dijangkau dengan harga rumah sekitar Rp55 juta per unit untuk tipe 36, kata dia pula.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com