Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Adisutjipto Bakal Pindah ke Kulonprogo?

Kompas.com - 05/08/2010, 19:54 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI merekomendasikan pemindahan Bandara Adisutjipto di Kota Yogyakarta ke Kulonprogo. Pemindahan lokasi bandara merupakan pilihan terbaik karena pengembangan lagi Bandara Adisutjipto sudah tidak memungkinkan.

Dalam kunjungan kerja ke Bandara Adisutjipto, anggota DPR RI menilai frekuensi penerbangan dan arus penumpang di Bandara Adisutjipto sudah melebihi kapasitas. Sudah tidak layak lagi, harus segera dipindah, kata Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Agus Bastian, usai kunjungan kerja di Bandara Adisutjipto, Kamis (5/8).

Agus menambahkan arus penumpang Bandara Adisutjipto sudah mencapai lebih 1 juta penumpang per tahun sehingga penerbangan makin padat. Seringkali penerbangan komersial di Bandara Adisutjipto juga harus berputar di udara karena berbarengan dengan jam latihan terbang Akademi TNI Angkatan Udara.

Panjang landasan Adisutjipto pun hanya 2.200 meter sehingga menyulitkan pendaratan pesawat berbadan besar. Padahal bandara ini sudah mulai melayani penerbangan internasional. Penambahan panjang landasan juga terhalan g jalan raya serta sudah padatnya permukiman di sekitar bandara.

Usai menggelar kunjungan kerja di Bandara Adisutjipto, tim dari Komisi V DPR RI melanjutkan kunjungan ke Landasan Pangkalan Udara TNI AU Gading di Playen, Gunung Kidul. Hingga kini, landasan pangkalan udara tersebut belum bisa dimanfaatkan karena masih belum terbangunnya beberapa infrastruktur latihan.

Hasil dari kunjungan kerja DPR RI kali ini akan dibawa ke Rapat Dengar Pendapat bersama Departemen Perhubungan dan Departemen Pekerjaan Umum di Jakarta. Rekomendasi utama dari Komisi V DPR RI adalah perlu pemindahan Bandara Adisutjipto ke Kulonprogo. DPR RI akan mendorong pemindahan bandara ke Kulonprogo, tambah Agus.

Manajer Operasi PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Halendra menegaskan bahwa PT Angkasa Pura I hanya berperan sebagai pelaksana sehingga akan mengikuti apapun keputusan pemerintah. Namun, pemindahan bandara ke Kulonprogo tersebut harus benar-benar dipertimbangkan dengan matang sehingga tidak merugikan kenyamanan konsumen.

Menurut Halendra, Bandara Adisutjipto telah memperoleh predikat sebagai bandara ternyaman dan terbersih pada 2009. P ascagempa 2006, renovasi bandara dilakukan sehingga bisa menampung 1 juta penumpang per tahun. Tahun 2009, Bandara Adisutjipto sanggup menampung 3,2 juta penumpang per tahun. Jika terlalu dipaksakan, tingkat pelayanan bandara akan turun, kata Halendra. (Mawar Kusuma Wulan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com