Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui Tiga Bahan Bangunan Ramah Lingkungan

Isu yang berkaitan dengan lingkungan semakin banyak digaungkan di berbagai bidang, tak ketinggalan di bidang properti.

Banyak orang yang mulai sadar terhadap lingkungan. Di bidang properti sendiri juga ada bahan material bangunan yang ramah lingkungan.

Tak hanya bermanfaat untuk pemanasan global, bahan material alami juga memberikan dampak positif bagi pemilik bangunan.

Rumah yang dibangun dari material ramah lingkungan akan membuat penghuninya merasa lebih nyaman, hemat biaya perawatan, dan tentu saja tak lekang waktu.

Di bawah ini bahan material alami yang bisa digunakan untuk konstruksi di rumah Anda:

1. Hempcrete

Hempcrete terbuat dari campuran rami dengan kapur dan air dengan berat hanya sekitar seperdelapan dari berat beton biasa.

Sifat ringan hempcrete juga dapat mengurangi energi yang terkandung dalam bangunan dengan mengurangi emisi yang terkait dengan pengangkutan material.

Bisa digunakan di berbagai iklim dan tanah, hempcrate memiliki berat sekitar sepertujuh dari berat beton konvensional.

Keuntungan utama dari menggunakan hempcrete adalah dapat digunakan untuk membangun berbagai jenis area konstruksi mulai dari dinding hingga atap.

2. Ashcrete

Sesuai dengan namanya, ashcrete terbuat dari 97 persen bahan daur ulang fly ash, bottom ash, borat, dan turunan kimia klorin yang merupakan produk hasil pembakaran batu bara.

Bahan material satu ini dianggap sebagai bahan bangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan karena terbuat dari bahan daur ulang dan memiliki energi perwujudan yang rendah.

Keunggulan penggunaan ashcrete mampu menggantikan penggunaan semen tradisional, memiliki daya rekat yang sangat kuat dan dapat menurunkan emisi karbon.

Selain itu, ashcrete membutuhkan lebih sedikit air daripada semen biasa dan lebih mudah digunakan saat cuaca dingin.

3. Timbercrete

Timbercrete adalah bahan bangunan yang terbuat dari serbuk gergaji dan beton dicampur bersamaan.

Timbercrete dianggap dapat membantu mengurangi limbah serbuk kayu yang dihasilkan dari pemotongan menggunakan gergaji.

Kemudian, dapat menjaga udara tetap bersih dari karbon, anti peluru dan tahan terhadap api.

Lebih ringan dari beton/bata konvensional, bobot timbercrete bisa mencapai 900-1000 kilogram per meter kubik.

Timbercrete dapat dibentuk menjadi seperti balok, batu bata, dan pavers.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/09/03/110000721/ketahui-tiga-bahan-bangunan-ramah-lingkungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke