Signify Capai Netralitas Karbon dan Energi Terbarukan 100 Persen

CEO The Climate Croup Helen Clarkson mengucapkan apresiasi atas pencapaian perusahaan dalam menerapkan netralitas karbon di semua operasionalnya secara keseluruhan pada tahun ini.

"Kami telah bekerja dalam kemitraan dengan Signify selama lebih dari 10 tahun untuk mempercepat adopsi global terhadap pencahayaan LED hemat energi melalui dukungan Signify pada RE100 dan EV100," kata Helen dalam siaran pers, Rabu (9/9/2020).

Perlu diketahui, Signify telah mengurangi emisi operasional sebanyak lebih dari 70 persen sejak tahun 2010.

Perusahaan kemudian beralih ke teknologi hemat energi, moda transportasi berkelanjutan, dan perecanaan logistik yang optimal untuk mendukung netralitas karbon.

Signify juga menggunakan 100 persen tenaga listrik terbarukan yang didukung melalui dua perjanjian pembelian daya yakni, di Texas dan Polandia.

Sisa pengurangan emisi yang harus dipenuhi dapat tercapai melalui program penggantian kerugian karbon dengan proyek-proyek yang bertujuan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

“Ini adalah pencapaian yang sangat signifikan bagi kami dan mengajak lebih banyak perusahaan lain agar bergabung dengan Signify,” kata CEO Signify Eric Rondolat.

Eric pun memastikan akan menggandakan dampak positif perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat pada tahun 2025 mendatang.

Eric pun juga meminta agar perusahaan lainnya untuk memepercepat penerapan energi yang terjangkau dan bersih.

Ia pun percaya, perluasan sistem pencahayaan bertenaga surya akan memberikan kesempatan yang efektif untuk mengurangi emisi karbon.

Saat ini Signify juga menggunakan 1,6 kali lebih banyak sumber daya yang dapat ditopang oleh bumi dan berkomitmen untuk konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dengan produk-produk yang dapat dicetak ulang, diperbaharui, digunakan kembali, atau didaur ulang.

Hal ini akan membantu perusahaan mencapai tujuan untuk menggandakan pendapatan dari produk, sistem, dan layanan sirkular menjadi 32 persen pada tahun 2025.