Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

3 Cara Memproteksi Rumah Pintar Anda dari Gangguan Peretas

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini, kantor lapangan FBI di Portland, Oregon, Amerika Serikat, mengeluarkan serangkaian tips untuk melindungi perangkat rumah pintar dan Internet of Things (IoT) agar terhindar dari peretas.

Hal ini sangatlah penting, jika Anda memasang teknologi rumah pintar di rumah. Anda tidak pernah tahu bahaya apa yang terjadi di rumah.

Beberapa perangkat rumah pintar memang diatur untuk akses online setiap saat, seperti CCTV, wifi, dan router nirkabel. Hal tersebut harus Anda perhatikan baik-baik.

Melansir Tom's Guide, berikut ini tiga tips untuk menjaga keamaan rumah pintar Anda terbebas dari peretas.

1. Ubah kata sandi default saat mengatur perangkat.

Mengubah kata sandi menjadi sebuah kewajiban dari proses pengaturan perangkat rumah pintar.

Jika Anda mengalami masalah saat mengubah kata sandi, carilah informasi sebanyak-banyaknya dari Google.

Jika masih merasa kesulitan, Anda dapat bertanya kepada customer service  saat membeli merek perangkat rumah pintar Anda tersebut. 

2. Pastikan kata sandi akses perangkat rumah pintar panjang, kuat dan unik.

Buatlah kata sandi yang panjang, dengan campuran angka dan huruf kapital. Hal ini akan membuat kata sandi Anda susah untuk diretas.

Perangkat rumah pintar jauh lebih mudah untuk dilacak, jika Anda menggunakan kata sandi yang lemah.

Atau menggunakan kata sandi yang sama di beberapa situs dan layanan di Internet, peretas akan dengan mudah meretas perangkat rumah pintar Anda.

3. Gunakan autentikasi dua faktor

Jika Anda belum pernah mendengar otentikasi dua faktor atau 2FA, Anda harus mengetahui hal tersebut.

Autentikasi dua faktor sangatlah penting untuk menggagalkan potensi peretaasan akun online.

Autentikasi dua faktor adalah fitur keamanan. Jika Anda menyiapkan autentikasi dua faktor, Anda akan diminta untuk memasukkan kode login khusus atau mengonfirmasi percobaan login.

Dengan 2FA diaktifkan, seorang peretas akan membutuhkan lebih dari sekadar nama pengguna dan kata sandi Anda untuk mengakses antarmuka web untuk perangkat rumah pintar Anda.

Mereka juga akan membutuhkan ponsel Anda, karena bentuk 2FA yang paling umum akan mengirim pesan teks ke ponsel Anda untuk memverifikasi identitas Anda.

https://properti.kompas.com/read/2019/12/12/220000421/3-cara-memproteksi-rumah-pintar-anda-dari-gangguan-peretas

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+