Memprihatinkan, Jalan ke Taman Laut 17 Pulau Riung Rusak Berat

Kepala Desa Rawangkalo Kecamatan Riung Damianus Ripo mengatakan, kondisi kerusakannya sangat berat, sehingga tidak layak dilewati.

"Kami minta pemerintah pusat dan provinsi, jalan di wilayah kami ini yang sangat memprihatinkan karena aspal sudah rusak dan berlubang sehingga kita kesulitan untuk melintas," ungkap Damianus kepada Kompas.com, Sabtu (27/7/2019).

Pemerintah harusnya memperhatikan jalan tersebut karena merupakan akses menuju obyek wisata terkenal di Taman Laut 17 Pulau Riung, yang satu di antaranya adalah Pulau Ontoloe yang dihuni oleh satwa Komodo.

Menurut Damianus, kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Riung sangat tinggi, namun tidak ditunjang dengan infrastruktur yang memadai.

"Jalan ini menghubungkan sejumlah tempat pariwisata di Flores. Namun karena jalannya rusak, para wisatawan pun sering mengeluh," imbuh dia.

Karena kondisi jalan yang rusak, banyak pengendara kendaraan bermotor yang mengalami kecelakaan. Bahkan korban kecelakaan tersebut sampai masuk jurang.

Hal senada disampaikan Moses Liu, yang merupakan tokoh masyarakat Riung.

Moses menyebut, kondisi jalan rusak pernah diperbaiki oleh pemerintah, namun hanya satu kilometer saja dan itu pun sudah mulai rusak. Padahal, jalan yang rusak mencapai belasan kilometer.

"Kami berharap, kalau bisa pemerintah pusat bisa segera memperbaiki jalan dari Bajawa menuju Riung, sehingga masyarakat dan para wisatawan bisa nyaman melintas," cetus Moses.

Dihubungi secara terpisah PPK 3.4 Provinsi NTT Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang Petrus Toda mengatakan, ruas jalan Bajawa-Poma-Riung, merupakan kawasan strategis nasional.

"Statusnya adalah jalan provinsi tapi sudah digandeng oleh APBN," sebut Petrus.

Panjang ruas jalan Bajawa-Poma-Riung sekitar 71 kilometer, kondisi jalan yang rusak yakni sepanjang 14 kilometer.

Menurut Petrus, jalan yang rusak itu pernah diperbaiki pada tahun 2015 lalu, namun hanya dikerjakan 2,5 kilometer saja. Sedangkan belasan kilometer lainnya masih rusak.

"Nanti akan kami sampaikan ke pimpinan kami soal kondisi rusa jalan Bajawa-Poma-Riung," tutup Petrus.