Bangunan ini didesain oleh Studio Fuksas yang akan berfungsi sebagai tempat budaya sekaligus ruang komersial yang tersebar di lima lantai.
"Penghijauan bangunan memperkenalkan alam ke ruang kota, mencipatkan lanskap baru hingga ke laut," kata studio tersebut.
Desain bangunan memaksimalkan pemandangan laut. Pada bagian fasad dari lantai dasar hingga lantai lima dihubungkan oleh jalan landai dan tangga yang menciptakan serangkaian jalan. Fasad gedung nantinya akan ditanami berbagai jenis tumbuhan hijau.
Rancangan gedung yang berada di tepi pantai Monako ini sendiri dikenal sebagai bukit yang menghubungkan laut dan kota. Letaknya berada tepat di samping garis pantai.
Dengan begitu, pengunjung yang berada di dalam dapat menikmati pemandangan laut Monako.
"Proyek ini mengarahkan bangunan ke luar, menuju cakrawala dan menciptakan hubungan baru dengan lingkungan dan lanskap alam sekitar," lanjut studio itu.
Arsitektur bangunan dirancang dengan bentuk melengkung yang mengikuti bentuk Bandar Internasional Shenzhen di China.
Garis-garis melengkung pada gedung ini terinspirasi dari bentuk ombak dan topografi laut, apalagi bangunan tersebut rencananya akan didirikan di pinggir pantai Monako.
Sedangkan interior setiap lantai akan didesain dengan warna berbeda. Ubin pada lantai dasar akan dicat dengan warna merah yang merepresentasikan sejarah Monako.
Lantai pertama akan diberi nuansa warna biru laut.
Lalu lantai dua akan dihias dengan nuansa warna ungu lavender, sementara lantai ketiga akan diberi warna cokelat kuning muda. Lantai di atasnya akan diberi warna abu-abu.
https://properti.kompas.com/read/2019/02/27/080000021/monako-bangun-taman-vertikal