Kamikatsu, Desa Bebas Sampah

Dengan penduduk kurang dari 1.700 jiwa, Kamikatsu merupakan desa terkecil di pulau tersebut.

Meski begitu, penduduk di desa ini memiliki visi menjadi tempat tanpa limbah pada 2020 mendatang. Mereka tidak membakar sampah atau menguburnya di dalam tanah.

Sebaliknya, sampah yang dihasilkan tidak dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), melainkan memisahkannya dalam beberapa kategori.

Di tingkat atas, terdapat sampah dari limbah makanan, logam, kertas, plastik, botol kaca, baki makanan, furnitur, dan mesin.

Di dalam kategori tersebut terdapat beberapa sub kategori.

Misalnya limbah logam masih harus dipisah menurut jenisnya, seperti alumunium dana baja.

Kemudian limbah kertas dipisahkan lagi dalam kategori sampah koran, kardus, kertas, karton, gelas kertas, tabung kertas, dan lain-lain.

Hal ini juga berlaku bagi limbah jenis lainnya.

Sebelumnya, selama beberapa dekade, desa ini tidak banyak memperhatikan pembuangan akhir limbanya. Mereka biasa membakarnya di mesin insinerator terbuka atau menguburnya di dalam tanah.

Namun setelah insinerator yang dimiliki mati, penduduk pun mulai memikirkan cara lain agar sampah yang dihasilkan tidak mengotori llingkungan.