PT Indopasifik Indahtama, pengembang Pacific Garden, bulan ini secara resmi memang sudah menunjuk NRC sebagai kontraktor utama pembangunan apartemen tersebut. Penunjukkan resmi itu dilakukan Kamis (13/12/2018) pekan lalu.
"Sesuai jadwal kami memang sudah melakukan penggalian. Direncanakan pembangunan Tower C apartmen ini akan selesai pada akhir 2020, dan diserah terimakan kepada penghuni pada pertengahan 2021," kata Hadi Winarto, Presiden Direktur PT Nusa Raya Cipta Tbk, Selasa (18/12/2018).
Proyek hunian vertikal tersebut berada di lingkungan yang ramai oleh mahasiswa dari Binus University, Universitas Bunda Mulia, dan Swiss German University (SGU) yang jumlahnya lebih dari 12.000 mahasiswa. Untuk itulah, menurut Hadi, proyek ini akan fokus untuk melayani komunitas anak muda dan mahasiswa yang diawali dengan konsep desain Stylish Living for Young Generation.
"Kami juga membuat co-working space, pusat kuliner, kafe dan tempat nongkrong yang bisa memfasilitasi anak muda bersosialisasi dan membangun jejaringnya di sini. Selain juga kami bangun ruang kebiasaan hidup sehat bagi penghuninya, seperti area joging, pusat kebugaran, kolam renang dan lainnya," tambah Hadi
Terletak di pusat bisnis Alam Sutera, Pacific Garden memiliki akses yang mudah ke tempat-tempat kegiatan utama. Melalui jalan tol Jakarta Merak misalnya, penghuni dapat mengakses Bandara Soekarno Hatta dalam waktu 25 menit, Puri Indah dan Kebun Jeruk dalam waktu 20 menit, serta Semanggi interchange dalam waktu 30 menit.
Selain itu, proyek ini juga dekat dengan fasilitas gaya hidup yang makin marak di Alam Sutera, seperti Mall Alam Sutera, Living World, IKEA, dan banyak lagi.
Edy Sudarsono, Manajer Proyek Pacific Garden, menambahkan bahwa dengan keberadaannya di tengah kampus swasta dan internasional yang terdiri dari ribuan mahasiswa tiap tahun, Pacific Garden tidak akan pernah khawatir akan penyewa.
Dengan nilai investasi mulai Rp 500 jutaan per unit, tipe studio apartemen ini bisa disewakan sekitar Rp 3,5 juta per bulan. Artinya, menurut Edy, investor bisa memiliki harapan keuntungan atau return sekitar 8 sampai 9 persen per tahun.
"Ini jauh lebih untung daripada deposito bank yang bunganya sekitar 5 persen per tahun. Belum lagi nilai pajak atas bunga yang 20 persen atau dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan nilai pajak atas sewa yang hanya 10 persen," timpal Edy.
https://properti.kompas.com/read/2018/12/18/145823021/dikepung-ribuan-mahasiswa-pacific-garden-tak-takut-minim-penyewa