LJ Hooker: Agen Properti Harus Siap Hadapi Industri 4.0

Demikian dikatakan Hody Kuntohadi, Country Director LJ Hooker Indonesia, pada HUT ke-17 LJ Hooker di Indonesia sekaligus melakukan peluncuran buku "9 Rahasia Membangun Kekayaan Melalui Properti di Zaman Digital", bekerja sama dengan Gramedia di Central Park, Jakarta Barat, Sabtu (10/11/2018).

"Ditambah lagi, pembangunan pemerintah saat ini juga tak cuma berpusat di Jawa, tapi sudah merata ke berbagai daerah. Jadi, untuk mengatasi masalah jarak dan waktu diperlukan teknologi sebagai alat bantu. Untuk itu, lewat penggunaan aplikasi digital LIDIA kami mereka menjual dan menyewakan properti," kata Hody.

Sementara itu, lanjut dia, platform e-learning Property Mastery juga dipakai untuk melahirkan para Property Consultant (PC) yang memiliki kompetensi tinggi.

"Ke depannya kami juga akan meluncurkan aplikasi Real Estate Business Opportunity Referral Network yang bisa jadikan wadah komunitas para pelaku bisnis properti untuk saling bekerja sama dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi orang yang ingin berusaha, baik sebagai seorang konsultan properti atau sebatas referal saja," tambah Hody.

Direktur Operasional LJ Hooker Indonesia, Oka M Kauripan, pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa industri properti memiliki turunan 176 industri di dalamnya. Tak heran, ada banyak bidang pekerjaan terlibat di dalamnya.

"Kalau industri propertinya maju, ekonomi negara juga bergerak, khususnya untuk rumah tinggal dengan segmen harga di bawah Rp 500 juta," ujar Oka.

"Tahun lalu, tambah Oka, LJ Hooker Indonesia berusaha fokus pada kualitas layanan konsumen. Tahun ini agen properti ini akan mempersiapkan semua platform yang ada untuk menjadi lompatan besar (quantum) bagi agen properti yang memanfaatkan teknologi digital.

"Tahun depan kami akan fokus menjalankan program yang merupakan lompatan besar yang mengembangkan kemampuan dan jaringan," tambah Oka.