Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tantangan Bangun Jalan, Tenaga Ahli Terbatas, Material Tak Berkualitas

Wakil Ketua Umum DPP Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Taufik Widjojono mengatakan, pesatnya pembangunan infrastruktur, tidak diimbangi dengan tenaga ahli yang berkompeten.

Akibatnya, perusahaan konstruksi seringkali kesulitan mencari tenaga ahli tersebut.

"Teman-teman tentu sadar, betapa sulitnya kita mencari tenaga-tenaga yang ahli dalam pembangunan jalan. Sementara, ketersediaan orang-orang tersebut sangat terbatas," kata Taufik dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Persoalan lain, kata dia, adalah kualitas material yang digunakan untuk membangun jalan, terutama aspal sangat kurang.

Tak hanya pemerintah, tak jarang para penyedia jasa konstruksi mendapatkan keluhan dari masyarakat lantaran kualitas aspal yang buruk, dan mudah rusak.

Hal ini, menurut Taufik, menuntut para pengusaha untuk bisa menghasilkan aspal dengan kualitas terbaik yang sesuai dengan iklim Indonesia.

"Kita butuh aspal yang kuat, tapi sekaligus lentur dan tahan air," kata dia.

Paling tidak, Taufik menambahkan, usia aspal itu dapat bertahan hingga 20 tahun sesuai dengan perencanaan pemerintah.

Menurut dia, pemerintah saat ini memiliki pendekatan perencanaan yang lebih baik daripada sebelumnya. Bila sebelumnya, pendekatan minimal untuk usia perbaikan aspal hanya 5 sampai 10 tahun, kini sudah mencapai 20 tahun.

"Tentunya umur 20 tahun membutuhkan produk aspal yang baik," tutupnya.

https://properti.kompas.com/read/2017/12/14/210328821/tantangan-bangun-jalan-tenaga-ahli-terbatas-material-tak-berkualitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke