Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengusaha Khawatir Tol Batang-Semarang Matikan Bisnis Rumah Makan

Pasalnya, banyak pengendara kendaraan roda empat yang memilih melewati jalan bebas hambatan tersebut dengan waktu tempuh yang lebih pendek.

Pemilik Rumah Makan Aldila Kendal, Cahyanto, mengkhawatirkan kelangsungan bisnis rumah makan dan restoran terancam tak dapat beroperasi lagi.

Untuk itu, dia meminta kepada pengusaha restoran, rumah makan, hotel dan pengelola tempat wisata, supaya bisa bersinergi agar keberadaan jalan tol, tidak begitu banyak pengaruhnya terhadap pendapatan mereka.

“Kalau nanti memang sangat berpengaruh, kami akan minta kepada pengelola tol, supaya diperbolehkan berjualan di rest area,” kata Cahyanto di sela-sela Musyawarah Cabang IV PHRI Kendal, di Tirto Arum, Selasa (10/10).

Cahyanto, yang juga Plt Ketua PHRI Kendal, meminta kepada pengusaha restoran dan rumah makan, harus tetap optimistis.

“Jumlah hotel yang tergabung dalam PHRI Kendal ada 27, sedang restoran dan rumah makan ada 36,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua PHRI Jawa Tengah, Heru Isnawan, yang hadir dalam Muscab PHRI Kendal , mengatakan Kabupaten Kendal harus mempunyai branding yang bisa dijual.

Branding itu terus dipromosikan, sehingga banyak wisatawan, baik dalam negeri maupun asing datang ke Kendal. Untuk itu, butuh kerja sama dari semua pihak.

“Branding ini sangat penting, harus dibuat dengan pendekatan yang lebih menarik dan punya impresi kuat," cetus Heru.

Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kendal, Tavip Purnomo, mengaku hingga kini Kabupaten Kendal belum mempunyai branding.

Namun begitu, ia meminta kepada PHRI dan semua masyatakat Kendal, untuk bisa mempromosikan kelebihan Kabupaten Kendal. Terutama tempat pariwisatanya. 

“Kedatangan wisatawan itu, bisa mempengaruhi penghasilan restoran atau rumah makan dan juga hotel,” kata Tavip.


https://properti.kompas.com/read/2017/10/10/190000721/pengusaha-khawatir-tol-batang-semarang-matikan-bisnis-rumah-makan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke