Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Atap Hijau Gedung Mampu Mereduksi Panas Matahari 60 Persen

KOMPAS.com - Untuk meneruskan hasil pembicaraan tentang iklim global pada Desember 2014, Perancis menyetujui undang-undang yang mengharuskan atap bangunan komersial baru ditumbuhi tanaman atau dipasangi panel solar.

Atap hijau sedang menjadi buah bibir dalam beberapa tahun terakhir karena banyak kota di seluruh dunia mempromosikan penggunaannya sebagai cara untuk menghemat energi. Kota Toronto di Kanada, dan Basel di Swiss bahkan memandatkan pemilik gedung untuk membuat atap vegetasi.

Atap hijau ini, baik yang diisi oleh tanaman sayuran maupun bunga-bunga liar, bisa melindungi bangunan dari panas atau hujan secara langsung. Atap ini juga mereduksi kebutuhan pemakaian pemanas dan pendingin udara.

Dampaknya sangat besar. Sebuah studi yang dilakukan oleh seorang peneliti Spanyol menemukan, bahwa dedaunan lebat dapat mengurangi masuknya suhu panas matahari ke dalam gedung melalui atap hingga 60 persen. Dengan demikian atap hijau bertindak juga sebagai sistem pendingin pasif.

Tidak hanya itu, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, atap hijau membantu mengurangi limpahan air hujan. Cara kerjanya adalah dengan mempertahankan dan meningkatkan kualitas udara dengan menyerap polutan.

Di kota-kota padat, atap hijau juga berfungsi sebagai tempat burung bersarang dan orang-orang menanam sayur, dan buah-buahan.

Memang, atap hijau memerlukan biaya tinggi dalam hal pemasangan dan pemeliharaannya. Namun, studi dari University of Michigan pada 2008, menyebutkan keuntungan yang didapat dari atap hijau lebih banyak, terutama karena umurnya yang panjang ketimbang atap konvensional.

https://properti.kompas.com/read/2015/03/30/160000921/atap-hijau-gedung-mampu-mereduksi-panas-matahari-60-persen

Terkini Lainnya

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke