Dengan Helikopter, Rumah di Atas Ketinggian 3.290 Meter Dibangun

KOMPAS.com - Terisolasi dan berada di ketinggian 3.290 meter di atas permukaan laut. Siapa sangka, situs terpencil di pegunungan di Italia ini justru menjadi lokasi dibangunnya rumah prefabrikasi rancangan arsitek Roberto Dini dan Stefano Girodo, seorang peneliti di Institut Politeknik Architettura Montana, Torino, Italia.

Proyek yang dinamai Biovac Shelter ini berusaha untuk mendorong eksplorasi daerah yang terisolir dan rute pendakian yang ada di dekatnya.

Keduanya bekerja sama dengan perusahaan LEAPFactory, merakit rumah tersebut pada sebuah lokakarya yang diselenggarakan pada Juli-Agustus 2017 lalu.

Designboom Biovac Shelter

Struktur rumah kemudian diangkat ke tempatnya dengan menggunakan helikopter sebelum secara resmi dibuka pada September 2018 lalu.

Bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah merancang Biovac Shelter ini. Mengingat kondisi iklim yang cukup brutal di sekitar kawasan itu.

Biovac sendiri merupakan bangunan prefabrikasi dengan struktur kayu dan baja yang dibagi menjadi empat bagian ukuran untuk mengoptimalkan proses pengangkatan.

Designboom Biovac Shelter

Struktur dirancang sedemikian rupa sehingga dapat sepenuhnya dibongkar dan meminimalisir dampak lingkungan. Rumah tersebut nampak berdiri pada pondasi non-permanen yang menjorok ke dalam batu.

Komponen berkualitas tinggi dan tahan lama dipasang tanpa menggunakan beton dan dapat didaur ulang serta disertifikasi ekologis.

Adapun ruangan dalam rumah terbagi ke dalam dua komponen yaitu ruang tinggal dan ruang tidur.

Ruang tinggal terdiri atas meja dengan delapan kursi, area dapur untuk menyiapkan makanan, serta tempat untuk menyimpat peralatan pendakian. Sementara ruang tidur dapat menampung hingga delapan tamu.

Designboom Biovac Shelter

Sebuah jendela panorama besar dipasang untuk memudahkan cahaya masuk serta memberikan kehangatan. Karena rumah menghadap ke timur, maka pemandangan spektakuler tersaji berupa lanskap gunung.