JAKARTA, KompasProperti - Selama H-3 sampai H+2 dan H+4 sampai H+6 Lebaran 2017, pengendaran yang melintas dan bertransaksi menggunakan kartu elektronik atau e-toll di tol milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendapatkan diskon 20 persen.
Direktur Jasa Marga Desi Arryani membantah, potongan harga ini mengurangi pendapatan bagi Perseroan.
Alih-alih pengurangan pendapatan, Jasa Marga menganggap diskon tersebut sebagai beban Perseroan untuk mendukung target pemerintah yakni pada Oktober, 100 persen pengguna tol bertransaksi dengan e-toll.
"Secara total, nilai cost (beban) untuk meningkatkan keminatan masyarakat itu hampir Rp 10 miliar," ujar Desi saat jumpa pers Evaluasi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2017, di Jakarta, Senin (10/7/2017).
Desi mengatakan, penggunaan kartu elektronik dinilai penting untuk mengurangi lamanya pengendara bertransaksi di gardu tol.
Dengan demikian, antrean kendaraan juga berkurang. Oleh sebab itu, lanjut Desi, Jasa Marga terus mendorong penggunaan kartu elektronik.
Saat ini, perseroan juga telah memberlakukan transaksi 100 persen elektronik atau GTO penuh di beberapa gerbang tol (GT) di daerah Jadebotabek.
Gerbang tol tersebut yakni GT Cililitan 3, GT Halim 3, GT Semanggi 1, GT Senayan, GT Cengkareng 3, GT Kunciran 1 Arah Merak, GT Kunciran 2 Arah Jakarta, GT Karawaci 2 Arah Jakarta, dan GT Bekasi Barat 3.
Adapun selama periode diskon diterapkan, pengguna kartu elektronik di tol secara keseluruhan meningkat sebesar 6 persen.
Dalam kondisi normal, pengguna kartu elektronik di jalan tol yang dikelola Jasa Marga adalah sebesar 28 persen.
Sedangkan saat Lebaran, pengguna kartu elektronik bertambah menjadi 34 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.