Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2017 Belum Berakhir, Ganjar Instruksikan Bentuk Panitia Mudik 2018

Kompas.com - 08/07/2017, 15:30 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

BAWEN, KompasProperti - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah Satriyo Hidayat untuk segera membentuk panitia mudik 2018.

Menurur Ganjar, kunci keberhasilan penyelenggaraan mudik dan balik Lebaran 2017 ada pada perencanaan dan koordinasi yang baik.

"Maka nanti untuk tahun depan saya sudah bicara dengan Pak Satriyo, pak segera dibentuk panitia mudik 2018 sekarang," kata Ganjar di Bawen, Jumat (7/7/2017).

Dia mengungkapkan, sebelum Lebaran 2017 kemarin, Pemprov Jawa Tengah sempat menggelar simulasi penanganan arus mudik dengan memanfaatkan momentung libur panjang.

Jika panitia mudik 2018 sudah terbentuk, simulasi serupa juga akan segera digelar dengan memanfaatkan momentum libur panjang yang ada.

"Silakan cari kalender mana-mana yang long weekend, kalau itu terjadi kami akan latihan. Mudik kemarin kami latihan tiga kali, seluruh long weekend kami semuanya turun dan latihan macet apa tidak," paparnya.

Ganjar menegaskan, dengan perencanaan yang baik terbukti seluruh tim lintas sektoral yang telah dikoordinasikan dapat bekerja dengan baik dan lancar pada penyelenggaraan mudik Lebaran 2017.

Menurut Ganjar kelancaran arus mudik Lebaran 2017 dengan tingkat fatalitas menurun drastis telah membuktikan teori manajemen, bahwa lima puluh persen perencanaan itu baik, maka lima puluh persen pekerjaan sudah selesai di depan.

"Kata koordinasi yang sangat gampang diucapkan tapi mewah saat dilaksanakan itu, kemarin terbukti bisa. Ra ketan grotal gratul sitik ora popo (meskipun pelan dan sulit tidak mengapa). Tapi artinya apa? berjalan," ucapnya.

Ganjar menginginkan keterlibatan lintas sektoral yang lebih luas lagi. Misalnya dalam penyediaan rest area, selain kantor-kantor pemerintahan, kantor polisi dan TNI, Ganjar meminta sekolah-sekolah yang dilintasi jalur mudik juga bisa dimanfaatkan untuk rest area.

Namun penyediaan rest area yang lebih banyak ini, kata Ganjar, juga harus diikuti manajeman waktu yang baik agar tidak menjadi titik kemacetan yang baru.

"Jadi sumber-sumber macet kita sudah tahu, metodenya sudah tahu dan pembelajaran kita sudah kita laksanakan dengan baik," tuntasnya.

Kompas Video alan Tol Trans-Jawa yang dibuka sementara atau fungsional sepanjang 337 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com